Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Benar dan Doa Arab Latinnya

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 16:54 WIB
Tata Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Benar dan Doa Arab Latinnya
cara melakukan wukuf di Arafah dengan benar (ekrem osmanoglu/Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wukuf di arafah adalah salah satu hal yang membedakan ibadah haji dan umrah. Bagaimana tata cara melakukan wukuf di Arafah dengan benar?

Selain itu apa saja bacaan doa wukuf di Arafah sesuai ajaran Islam agar ibadaha haji semakin sempurna? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji, Wukuf adalah rangkaian yang tidak boleh ditinggalkan.

Apabila wukuf tidak dilakukan, ibadah haji seseorang dianggap tidak sah. Oleh karena itu, penting untuk tahu cara melakukan Wukuf di Arafah dengan benar.

Wukuf itu sendiri adalah hadir dan berada di bagian mana pun di Arafah, boleh dalam keadaan tidur, terjaga, di dalam kendaraan, dan kondisi lain, bahkan bagi jamaah yang sedang haid, nifas, atau junub.

Keutamaan Wukuf didasarkan sebuah hadits dari Abdurrahman bin Ya’mur yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW memerintahkan pada seseorang untuk menyerukan:

"Haji (yang memenuhi syarat) adalah (wukuf di) Arafah. Siapa pun yang datang (di Arafah) pada hari Nahar (sepuluh Dzulhijjah) malam sebelum fajar terbit, ia terhitung sudah melakukan wukuf." 

Cara Melakukan Wukuf di Arafah dengan Benar

Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji yang paling penting dan tidak boleh ditinggalkan. Wukuf ini bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendirian.

Selama berada di Arafah, para jamaah dianjurkan untuk memperbanyak zikir, istigfar, berdoa, serta menjalankan berbagai ibadah lainnya.

Baca Juga: Cara Mengecek Porsi Haji Secara Online di Aplikasi dan Website

Untuk melaksanakan wukuf, tidak disyaratkan bagi jamaah untuk berada dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar.

Berikut ini adalah tata cara pelaksanaan wukuf di Arafah:

1. Setelah menunaikan salat Subuh dan saat matahari mulai terbit, jemaah berangkat menuju Arafah dengan memperbanyak bacaan talbiyah dan takbir.

2. Seluruh area Arafah sah digunakan untuk wukuf. Namun, yang lebih utama adalah jika memungkinkan posisi Jabal Rahmah berada di antara dirinya dan arah kiblat.

3. Penting bagi jemaah untuk memastikan bahwa mereka benar-benar berada di wilayah Arafah, sebab Wadi Uranah bukan termasuk bagian dari Arafah.

4. Pada hari ini, berpuasa hukumnya makruh. Rasulullah saw menjalani wukuf dalam keadaan tidak berpuasa. Beliau pernah diberi segelas susu dan meminumnya saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI