Saat Tol Bukan Cuma Pengurai Macet, Tapi Juga Peluang Bisnis dan Hunian

Vania Rossa Suara.Com
Senin, 26 Mei 2025 | 21:45 WIB
Saat Tol Bukan Cuma Pengurai Macet, Tapi Juga Peluang Bisnis dan Hunian
Pembangunan akses tol langsung ke Paramount Petals. (dok. Paramount Petals)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Proyek Strategis Bersama Pemkab Tangerang

Menurut Norman Daulay, Direktur Paramount Land, proyek tol ini merupakan hasil kerja sama strategis antara Paramount Land, Pemerintah Kabupaten Tangerang, dan Jasa Marga. 

Tujuannya tak hanya untuk meningkatkan konektivitas, tapi juga membuka peluang ekonomi dan sosial lebih luas.

Saat seremoni groundbreaking akses tol langsung di KM 25 Bitung beberapa waktu lalu, Pemkab Tangerang menyampaikan bahwa proyek ini akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan minat investasi di kawasan.

Pemkab Tangerang juga mengatakan bahwa adanya akses tol langsung bukan hanya meningkatkan konektivitas, tapi juga investasi yang akan terus masuk sehingga efek domino dari pembangunan akses tol langsung akan dirasakan oleh kawasan dan masyarakat di sekitarnya. Ditambah lagi terbukanya lapangan pekerjaan sehingga semakin mendorong investasi.

Berdasarkan data Jasa Marga, jumlah kendaraan yang keluar melalui gerbang tol Bitung mencapai 19 ribu hingga 20 ribu kendaraan setiap harinya. 

Dengan adanya akses pintu tol baru ini, beban di Jalan Arteri Bitung diperkirakan bisa turun 10–15 persen—mengurangi kemacetan secara signifikan.

Akses tol KM 25 Jakarta–Merak membawa berbagai keuntungan nyata:

  • Mobilitas tinggi: Warga Paramount Petals dapat menjangkau Jakarta, Bandara Soekarno-Hatta, dan kawasan industri Serpong–Balaraja dengan lebih cepat.
  • Daya tarik investasi: Konektivitas langsung meningkatkan daya saing kawasan untuk pelaku bisnis, investor, dan pemilik usaha.
  • Kenaikan nilai properti: Seperti yang terjadi di Gading Serpong, BSD, dan Sentul, properti dengan akses langsung ke tol berpotensi naik nilainya secara signifikan.
  • Efisiensi logistik: Distribusi barang dan jasa, khususnya bagi UMKM dan sektor informal, akan lebih lancar dan cepat.

Lebih dari itu, pembangunan ini bersifat inklusif. Artinya, manfaat dari tol bukan hanya dinikmati penghuni kota mandiri, tapi juga masyarakat sekitar.

Baca Juga: Viral Pemobil Pajero Sport Biarkan Bocah Nekat Keluarkan Kepala dari Sunroof saat Melintas di Tol

Namun, Tulus Abadi, pengamat kebijakan publik, mengingatkan bahwa akses tol saja tidak cukup.

"Kalau hanya membangun tol tanpa memperbaiki jalan penghubung di sekitarnya, masyarakat lokal tetap tidak bisa menikmati manfaat sepenuhnya,” tegasnya.

Untungnya, Paramount Petals menyadari hal ini dan merancang konsep kota sehat yang terintegrasi dengan infrastruktur pendukung seperti pedestrian lane, jalur sepeda, jalan lingkungan yang layak, serta utilitas bawah tanah.

Di sisi lain, pembangunan tol juga memiliki tantangan: alih fungsi lahan, polusi, dan potensi ketimpangan akses. 

Karena itu, Paramount Petals menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan melalui konsep healthy and green living—mulai dari pocket park di setiap klaster, jalur sepeda, jogging track, hingga keamanan berbasis CCTV kota.

Dengan pendekatan ini, tol bukan hanya mempercepat kendaraan, tetapi juga memperlambat dampak buruk terhadap lingkungan dan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI