Infografis
Suara.com - Dikenal pertama kali lewat kecakapannya di dapur dalam ajang MasterChef Indonesia Season 9, Devy Anastasia kini menjelma menjadi sosok yang lebih dari sekadar chef.
Ia bukan hanya menciptakan hidangan lezat, tapi juga membangun narasi gaya hidup yang seimbang antara cita rasa dan kesehatan. Perjalanan barunya itu dipresentasikan secara apik dalam acara Juicy Padel by Oxone yang digelar pada 1 Juni 2025 di Jakarta.
Di mana olahraga, nutrisi, dan inovasi bersatu menjadi satu panggung inspiratif. Dalam beberapa bulan terakhir, Devy Anastasia memang aktif membagikan kisah transformasi kesehariannya.
Wanita 1,6 juta pengikut di Instagram itu bukan hanya sibuk mengolah bahan di dapur, tapi juga rutin bermain padel, olahraga raket yang kini digandrungi karena menyenangkan namun tetap menantang secara fisik.
Tak hanya itu, ia juga mulai membiasakan diri mengonsumsi jus setiap hari, sebagai bagian dari usahanya menjaga stamina dan kualitas hidup secara keseluruhan.
“Beberapa bulan terakhir ini aku lagi aktif banget menjaga pola hidup sehat. Aku mulai rutin main padel beberapa kali seminggu dan konsumsi juice setiap hari. Untungnya aku pakai produk Slow Juicer dan Blender Oxone, jadi bikin juice lebih cepat dan nutrisinya tetap terjaga,” ungkap Devy Anastasia saat tampil sebagai host dan figur utama dalam acara Juicy Padel.
Acara ini sendiri menjadi titik temu menarik antara semangat personal Devy Anastasia dan visi Oxone sebagai brand yang mendorong kebiasaan sehat melalui inovasi rumah tangga.
Lewat kolaborasi ini, rangkaian menu jus sehat yang dinamakan Juiceology 2.0 yang dikembangkannya sendiri diluncurkan.
Bukan sekadar produk, koleksi ini merupakan refleksi dari perjalanan hidup yang Devy Anastasia jalani, bagaimana ia menjaga tubuh dan pikiran tetap segar, tanpa harus mengorbankan kesenangan menikmati sesuatu yang enak.
Baca Juga: Diracuni Desta, 9 Potret Anak Band Main Padel Bareng Ariel, Duta, hingga Eross
Kehadiran Devy Anastasia dalam acara Juicy Padel bukan sekadar untuk mengisi acara, tetapi menjadi figur yang menjembatani antara aspirasi dan realitas.
Ia memperlihatkan bahwa gaya hidup sehat bukanlah sesuatu yang eksklusif atau rumit. Justru, hal tersebut bisa dimulai dari dapur, dari segelas jus, dari olahraga ringan yang menyenangkan, dan dari peralatan yang tepat untuk mendukung rutinitas tersebut.
Produk seperti Digital Body Scale dan Louna by Oxone, tumbler modern yang mendukung kebiasaan minum air secara teratur hanya menjadi pelengkap dari gaya hidup yang telah ia bangun perlahan namun konsisten.
Tak kalah menarik, acara tersebut juga memperkenalkan unit perdana Juice Cart Devy Anastasia, sebuah inisiatif kreatif yang menghadirkan jus sehat dalam format UMKM mobile. Gerobak ini bukan hanya bentuk usaha kuliner, tapi juga cerminan dari semangat berbagi.
Devy Anastasia membawa gaya hidup sehat menjadi sesuatu yang bisa dijangkau siapa saja, bahkan dalam bentuk usaha kecil yang fleksibel dan relevan dengan kebutuhan masyarakat urban masa kini.
Dikelilingi oleh dukungan dari banyak pihak, mulai dari Sirka Clinic, Friday Creamery, hingga komunitas pecinta padel acara ini terasa seperti pesta gaya hidup baru. Banyak influencer dari ranah wellness, kuliner, dan kecantikan turut hadir, menjadikan suasana semakin meriah namun tetap intim.
Louise Nathanael, Direktur Marketing Oxone, menggambarkan acara ini sebagai pengalaman yang fun dan relatable, bukan sekadar peluncuran produk.
“Event ini bukan hanya soal produk, tapi pengalaman. Kami ingin menciptakan momen yang inspiratif, fun, dan relatable dari sport, food, sampai lifestyle. Apalagi dengan dukungan teman-teman influencer, energinya luar biasa,” ujarnya.
Sementara Yenny Kusuma, Wakil Direktur Oxone menjelaskan, konsep Juicy Padel lahir dari semangat untuk menyajikan launching produk yang tidak hanya stylish, tapi juga aspiratif dan mengangkat gaya hidup sehat modern.
"Event ini menjadi salah satu seri dari beberapa healthy event yang akan hadir dari Oxone kedepannya,” ungkap dia.
Di balik semua keramaian, apa yang dilakukan dalam kegiatan ini sebenarnya sederhana, yakni menunjukkan bahwa kesehatan adalah hasil dari kebiasaan, bukan perubahan instan.
