Mitos Mengapa Tidak Boleh Menikah di Bulan Suro: Kacamata Budaya dan Agama

Rifan Aditya Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 18:01 WIB
Mitos Mengapa Tidak Boleh Menikah di Bulan Suro: Kacamata Budaya dan Agama
ilustrasi mengapa tidak boleh menikah di bulan suro (Pexels.com/Danu Hidayatur Rahman)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagian masyarakat Jawa masih meyakini bahwa bulan Suro adalah waktu yang kurang baik untuk melangsungkan pernikahan.

Keyakinan ini menimbulkan pertanyaan penting, mengapa tidak boleh menikah di bulan Suro?

Apakah larangan tidak boleh menikah di bulan suro tersebut benar adanya atau sekadar mitos turun-temurun?

Untuk memahami hal ini, mari kita lihat dari sudut pandang budaya dan agama, agar Anda bisa mengambil keputusan berdasarkan informasi yang lebih lengkap.

Apakah Ada Larangan Menikah di Bulan Suro?

Secara budaya, bulan Suro dianggap sebagai bulan keramat dalam kalender Jawa. Suro adalah padanan dari bulan Muharram dalam kalender Hijriah.

Dalam kepercayaan Jawa, bulan ini merupakan waktu untuk introspeksi, berdoa, dan menjauh dari keramaian atau pesta.

Oleh karena itu, mengadakan acara besar seperti pernikahan dianggap kurang pantas karena bertolak belakang dengan nuansa spiritual yang hening.

Masyarakat tradisional Jawa percaya bahwa menikah di bulan Suro bisa membawa kesialan atau bahkan bencana dalam rumah tangga.

Baca Juga: Menikah di Bulan Suro Boleh atau Tidak? Waktu Pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid Diperdebatkan

Inilah salah satu alasan mengapa tidak boleh menikah di bulan Suro menurut kepercayaan setempat.

Keyakinan ini telah diwariskan turun-temurun, meskipun tidak semua orang Jawa lagi meyakininya secara mutlak.

Namun, penting untuk diingat bahwa tidak ada hukum tertulis dalam adat Jawa yang benar-benar melarang pernikahan di bulan Suro.

Semua kembali pada pilihan pribadi dan tradisi keluarga masing-masing.

Pandangan Islam Mengenai Larangan Menikah di Bulan Suro

Dalam Islam, bulan Muharram yang sama dengan bulan Suro merupakan bulan mulia dan penuh berkah.

Justru, banyak peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi di bulan ini.

Tidak ada satu ayat Al-Qur’an atau hadis sahih yang menyebutkan larangan menikah di bulan Muharram.

Pandangan ulama sepakat bahwa menikah di bulan Suro tidak dilarang dalam Islam.

Keyakinan bahwa bulan ini membawa sial jika digunakan untuk pernikahan tidak memiliki dasar syariat.

Sebaliknya, menikah adalah ibadah yang baik dilakukan kapan saja, termasuk di bulan Suro.

Dalam Surah An-Nur ayat 32 juga telah dijelaskan bahwa Allah SWT tidak membatasi waktu tertentu untuk melangsungkan pernikahan.

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 32)

Jadi, bila Anda bertanya mengapa tidak boleh menikah di bulan Suro dari sudut pandang Islam, jawabannya adalah tidak ada larangan.

Selama niatnya baik dan prosesnya sesuai syariat, maka pernikahan di bulan ini tetap sah dan diberkahi.

Pandangan Kristen Mengenai Larangan Menikah di Bulan Suro

Dalam agama Kristen, tidak ada aturan khusus yang melarang umatnya menikah pada bulan tertentu, termasuk bulan Suro.

Kalender liturgi Kristen tidak mengenal istilah bulan sial atau waktu pantangan menikah. Oleh karena itu, larangan ini tidak dikenal dalam tradisi Kristen.

Umat Kristiani lebih menekankan kesiapan spiritual dan komitmen pasangan yang akan menikah daripada waktu atau bulan pelaksanaan pernikahan.

Jika Anda beragama Kristen dan bertanya-tanya mengapa tidak boleh menikah di bulan Suro, maka jawabannya adalah: tidak ada alasan teologis untuk menghindarinya.

Bagi pemeluk Kristen, yang terpenting adalah berdoa dan memohon bimbingan Tuhan dalam setiap keputusan, termasuk memilih waktu terbaik untuk menikah.

Demikian informasi mengenai mitos terkait larangan menikah di bulan suro. Selama Anda meyakini bahwa itu adalah waktu yang penuh berkah dan kesiapan, tak ada larangan.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI