Mandiri Jogja Marathon 2025: Antusias Peserta dan Keseruan Racepack Menyatukan Komunitas Pelari

Jum'at, 20 Juni 2025 | 11:55 WIB
Mandiri Jogja Marathon 2025: Antusias Peserta dan Keseruan Racepack Menyatukan Komunitas Pelari
Acara pengambilan racepack di Mandiri Jogja Marathon 2025 (Rosiana/Suara.com)

Suara.com - Bank Mandiri kembali menggelar Mandiri Jogja Marathon. Tahun ini, acara akan berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025 di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Segala persiapan sebelum hari pelaksanaan pun mulai dilangsungkan. Salah satunya pengambilan racepack bagi 9.200 pelari yang telah mendaftar dan membeli tiket pada Februari 2025 lalu.

Pengambilan racepack dilaksanakan selama tiga hari di Ballroom Kasultanan, Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, mulai Kamis, 19 hingga Sabtu, 21 Juni 2025 pukul 10.00 sampai 20.00 WIB.

Acara pengambilan racepack ini juga dibarengi dengan pagelaran Mandiri Expo yang di dalamnya termasuk Mlaku Lokal. Expo ini menghadirkan 24 tenant UMKM, dari apparel olahraga seperti SUVS hingga kuliner lokal yang memanjakan pelari dengan kuliner khas Jogja. Mandiri Jogja Marathon membantu akselerasi UMKM Jogja untuk naik kelas

Berdasarkan pantauan Suara.com, suasana pengambilan racepack tampak kondusif dan tidak terlihat antrian panjang karena MJM menyediakan setidaknya lebih dari 5 loket penukaran tiket.

Booth Mlaku Lokal yang menjual official merchandise hasil kolaborasi Mandiri Jogja Marathon dan brand-brand lokal diserbu pengunjung di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (19/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Booth Mlaku Lokal yang menjual official merchandise hasil kolaborasi Mandiri Jogja Marathon dan brand-brand lokal diserbu pengunjung di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (19/6/2025). [Hiskia/Suarajogja]

Selesai menukar tiket, peserta banyak yang menyempatkan diri untuk berkeliling melihat produk-produk yang ditawarkan di acara expo maupun berfoto di area photobooth yang telah disediakan di luar ballroom.

Salah seorang pelari asal Palu, Sulawesi Tengah, bernama Ismail Arsyad, yang baru pertama kali ikut Mandiri Jogja Marathon 2025. Ia sudah beberapa kali mengikuti acara lari, namun belum pernah memilih kategori maraton.

"Untuk yang di sini (Jogja) baru kali ini, sebelumnya sudah beberapa kota sih. Cuma yang ini virgin (pertama kali), virgin 42 maraton. Sebelumnya half-marathon," paparnya saat bertemu di Hotel Royal Ambarrukmo pada Kamis, 19 Juni 2025.

Selain ikut perlombaannya, salah satu alasan mengikuti MJM 2025 karena lokasinya yang berada di Yogyakarta. Ia mengaku ingin menikmati keindahan alam yang disuguhkan daerah istimewa ini.

Baca Juga: Banyak UMKM Mati Sebelum Tumbuh, Ini Bukti Pendamping Menjadi Penting

"Sebenarnya ada event terbesar di Indonesia ini, hanya saya tertarik kalau maratonnya di Jogja karena pemandangannya. Kalau Jakarta kan sudah biasa, kalau di alam kan, mungkin Jogja dengan Bali, ya. Cuma katanya di sini elevasinya agak tinggi, tantangannya," sambungnya sambil terkekeh.

Ismail rupanya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti MJM 2025 sejak tiga bulan yang lalu. Segala pelatihan ia lakukan demi mencapai garis finish pada Minggu besok.

"Ini persiapannya kurang lebih 3 bulan. Yang pertama, pastinya lari ya, kemudian strength training, nge-gym juga biar tulangnya kuat karena waktu itu sempet di 21 maraton kemarin agak sakit. Nah, ini alhamdulillah kemarin 30 kilo aman," paparnya.

"Ambisi (untuk menang) tidak ada, saya bukan atlet. Targetnya itu kalau virgin, finish, strong. Kalau bisa tiap tahun, tiap tahun ikut," imbuhnya lagi.

Selain dari luar kota, beberapa warga Jogja pun ikut memeriahkan acara MJM 2025 ini. Dua di antaranya adalah Tika dan Bambang.

Tika ikut serta dalam MJM 2025 ini karena memang sudah terbiasa sejak 2017 lalu. Meski sempat vakum beberapa tahun setelah Covid-19, ia memutuskan untuk mendaftar lagi tahun ini.

"Sebenarnya saya ikutnya yang awal banget, dulu Mandiri Jogja Marathon yang pertama. Ya, 2017, 2018, 2019, terus pandemi nggak ada, terus baru tahun ini ikut lagi," ujar Tika sambil memegangi racepack-nya di lengan.

Sebagai peserta lari untuk kategori 10K, Tika tidak melakukan persiapan spesifik. Hanya saja, ia menjadi lebih giat berolahraga dan latihan berlari untuk menjaga kebugaran.

"Setelah pandemi olahraga memang dirutinkan lagi. Jadi ketika ada race seperti ini masih bisa dijalanin meskipun nggak ada yang spesifik," jelasnya.

Tika juga tidak memiliki target untuk menang. Ia hanya ingin menikmati MJM 2025 secara santai sembari bertemu dengan rekan-rekannya sesama pelari.

"Saya nggak ada target waktu, mau finish berapa gitu, jadi santai-santai aja lah. Kebetulan banyak teman-teman lari dari luar kota, jadi biasanya acara kayak gini tuh ajang buat kumpul-kumpul teman-teman lari yang dari luar kota," pungkasnya.

Selain peserta, momen pengambilan racepack ini juga diramaikan oleh pengunjung umum yang cuma ingin menikmati Mandiri Expo. Sebab, ada banyak penawaran menarik dalam acara ini, mulai dari diskon produk olahraga maupun cashback ketika menggunakan kartu kredit Mandiri.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI