9.200 Pelari Ramaikan Mandiri Jogja Marathon 2025, Bukti Sport Tourism Bisa Dukung Ekonomi Lokal

Kamis, 19 Juni 2025 | 20:40 WIB
9.200 Pelari Ramaikan Mandiri Jogja Marathon 2025, Bukti Sport Tourism Bisa Dukung Ekonomi Lokal
Konferensi pers Mandiri Jogja Marathon 2025 (Suara.com/Rosiana)

Suara.com - Bank Mandiri kembali menggelar Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025 yang akann dilaksanakan pada Minggu, 22 Juni 2025, besok di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta. Tahun ini, MJM mengusung tema "Accelerate Your Limit, Embrace The Culture".

Mandiri Jogja Marathon merupakan event tahunan, yang mulai diselenggarakan pada 2017 lalu. Artinya, ini tahun ke-7 bank Mandiri telah mendukung sport tourism yang berhasil menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar.

Ada empat kategori lomba utama dalam MJM 2025, yakni Marathon dengan jarak 42,195 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer Fun Run. Sebanyak 9.200 peserta dari 17 negara seperti Kenya, Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, hingga Singapura, telah terdaftar.

Banyaknya peserta tersebut menjadikan Mandiri Jogja Marathon 2025 sebagai salah satu ajang marathon paling masif dan inklusif di Indonesia tahun ini.

SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu Trighanggodo, menegaskan bahwa MJM tidak hanya menjadi sarana kompetisi olahraga serta promosi budaya semata, melainkan juga bagian dari strategi keberlanjutan korporasi yang berdampak nyata terhadap masyarakat dan lingkungan.

"MJM 2025 telah menjadi ruang kolaborasi lintas sektor yang mendorong akselerasi ekonomi lokal, pemanfaatan teknologi berkelanjutan, serta penguatan kesadaran kolektif tentang pentingnya keberlanjutan," tutur Wisnu, dalam konferensi pers pada Kamis, 19 Juni 2025, di Tip Tap Toe Cafe, Jogja.

Sementara dari sisi ekonomi, MJM terbukti telah mendorong pertumbuhan belanja di wilayah Jogja dengan peningkatan sepertiga dari rata-rata periode hari biasanya.

Dampak tersebut berasal dari sektor perhotelan, transportasi daerah, kuliner hingga UMKM lokal.

"Dengan dukungan lebih dari 9.000 pelari dan ribuan pengunjung, MJM 2025 diharapkan kembali memberikan nilai tambah pada perputaran ekonomi regional, sekaligus memperkuat posisi Yogyakarta sebagai destinasi sport tourism unggulan di Asia Tenggara," imbuh Wisnu.

Baca Juga: Komitmen untuk Akselerasi Transformasi Hijau, MSCI Naikkan ESG Rating Bank Mandiri Menjadi Skor AA

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Imam Pratandi, juga menyatakan bahwa MJM 2025 telah mendorong peningkatan kunjungan wisatawan, memperpanjang masa tinggal, dan menciptakan sirkulasi ekonomi di sektor pariwisata serta UMKM.

"MJM telah menjadi ajang tahunan yang membawa dampak positif terhadap ekonomi lokal. Kehadirannya selalu dinanti karena mampu menggabungkan olahraga, budaya, dan potensi ekonomi daerah dalam satu platform yang kuat," timpal Imam.

Dengan rute bersertifikasi Association of International Marathons and Distance Races (AIMS), MJM 2025 dipastikan memenuhi aspek teknis global yang memungkinkan pencatatan waktu resmi bagi para peserta.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI