
Selanjutnya ada Jalur Tetebatu yang diresmikan pada tahun 2020. Jalur pendakian ini langsung melesat usai Sam Kolder dan Bryn North, fotografer internasional melewati jalur ini untuk mengabadikan momen mereka menuju puncak Sangkareang.
Jalur Tetebatu menawarkan pengalaman yang lebih segar dibanding dua jalur sebelumnya. Jalur ini cocok bagi pendaki yang memiliki kebugaran tubuh tinggal menengah dan ingin mencoba suasana baru di Rinjani.
4. Jalur Torean: Sensasi yang Menantang

Ingin merasakan sensasi petualangan di dunia lain? Cobalah Jalur Torean. Jalur ini sedang naik daun karena menawarkan lanskap liar dan dramatis. Tak heran jika jalur ini disebut dengan Jurassic World.
Jalur Torean yang diresmikan pada April 2021 dan ini diapit oleh dua bukit megah yaitu Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru. Jalur ini masuk dalam kategori ekstrem karena trek jalan setapak dan menyusuri tebing.
Pendaki yang memilih jalur ini harus menyiapkan fisik yang kuat dan mental yang siap untuk menghadapi medannya yang sulit dan terjal.
Jika trek yang sulit itu berhasil dilewati maka pendaki akan menyaksikan pemandangan luar biasa yaitu baris perbukitan, hutan, lembah, juga sejumlah air terjun.
5. Jalur Aik Berik: Ujian bagi Para Ahli

Jalur Aik Berik akan jadi jawaban buat pendaki berpengalaman yang mencari tantangan serta jalur yang sepi. Jalur yang ada di Lombok Tengah ini adalah salah satu yang paling menantang.
Baca Juga: Jalur Pendakian Rinjani Ditutup Sementara, Pendaki Brasil Diduga Meninggal Usai Jatuh
Medan yang terjal dan sulit tidak disarankan untuk pendaki pemula. Jalur Aik Berik akan membawa pendaki menuju Plawangan yang berada di puncak Bukit Kondo atau Puncak Sangkareang di ketinggian 3.200 mdpl yang memiliki keindahan alam luar biasa.
6. Jalur Timbanuh: Ekspedisi Ekstrem di Punggung Selatan Rinjani

Banyak yang sepakat bahwa jalur paling ekstrem dari semua rute pendakian Rinjani adalah Timbanuh. Gerbang pendakian di Desa Timbanuh, Lombok Timur, ini akan membawa pendaki menyisir tebing dari punggung selatan Rinjani.
Jalur ini sangat tidak direkomendasikan bagi pendaki yang tidak berpengalaman, tidak memiliki keahlian navigasi. Namun, jalur ini menawarkan keindahan Danau Segara Anak dari arah selatan yang tidak bisa dilihat dari jalur pendakian lain.
Itulah enam jalur pendakian Rinjani yang harus diketahui sebelum mendaki Rinjani. Pastikan untuk mempersiapkan fisik, mental dan semua perlengkapan secara optimal agar pendakian bisa berjalan aman dan nyaman.
Kontributor : Safitri Yulikhah