Kombinasi warna yang ada ternyata diyakini membangkitkan selera para pengunjung sehingga tertarik untuk singgah dan membeli jajanan yang disajikan.
Selain itu, gunakan beberapa layar display yang dapat dipasang di kaca untuk menampilkan menu yang ada.
Desain layout lantai pertama

Lantai pertama difungsikan sebagai area jual dan beli. Berkaca pada contoh layout tata letak interior di atas, desain ruko yang memanjang dimaksimalkan untuk menampilkan produk.
Pengunjung disambut dengan pintu dan dinding kaca yang lebar agar bisa mengintip berbagai produk yang dijual di dalam.
Setelah tergiur dan akhirnya masuk ke ruko, pengunjung dapat melihat berbagai produk secara lengkap.
Produk ditata dengan rapi dengan memaksimalkan ruang yang tersedia. Tersedia juga area kecil untuk tangga yang compact sebagai akses ke lantai dua.
Desain layout lantai kedua

Penghuni dapat mengakses lantai dua sebagai area hunian. Ada beberapa area yang terbatas untuk pengunjung dan hanya penghuni yang dapat akses, seperti kamar tidur, dapur kecil, dan kamar mandi untuk penghuni.
Desain yang dicontohkan adalah untuk ruko dengan dua kamar penghuni. Setelah menaiki tangga, penhuni langsung mengakses area ruang santai yang menjadi satu dengan dapur dan ruang makan.
Ruang tidur tertutup dengan tembok dan pintu secara terpisah untuk privasi maksimal. Ada juga satu unit kamar mandi yang kompak dan memaksimalkan ruang yang terbatas.
Baca Juga: 5 Inspirasi Desain Ruko 1 Lantai 2 Pintu, Cocok Buat Perkantoran hingga Coffee Shop
Kontributor : Armand Ilham