Suara.com - Kulit wajah perlu dirawat agar tetap sehat dan lembap di tengah cuaca tropis Indonesia. Salah satunya dengan memakai moisturizer atau pelembap.
Moisturizer sering kali diandalkan sebagai skincare rutin untuk perawatan kulit khususnya pada wajah. Aneka produk moisturizer pun dapat dijumpai di pasaran Indonesia.
Namun, tak jarang yang mengeluhkan kegunaan moisturizer karena dinilai tak memberikan efek signifikan bagi kulit meski sudah dipakai secara rutin dan malah justru memicu permasalah baru seperti kulit kering, jerawat, iritasi dan flek hitam.
Hal itu rupanya bisa dipengaruhi oleh cara pemakaian moisturizer yang tidak tepat. Ada beberapa kekeliruan dalam menggunakan produk pelembap yang perlu dihindari agar kulit tetap sehat dan lembap.
Berikut 7 kesalahan pakai moisturizer yang perlu diketahui untuk perawatan kulit wajah.
1. Tidak memilih moisturizer sesuai kondisi kulit

Sebelum memakai moisturizer, langkah pertama yakni perlu memilih produk yang sesuai kondisi kulit.
Pilihkan pelembap dengan formula yang mencukupi kebutuhan kulit, misalnya untuk tipe kulit kering maka dianjurkan memilih moisturizer yang mengandung ceramide, peptide, niacinamide, hyaluronic acid, glycerin atau aloe vera.
2. Tidak membersihkan wajah sebelum pakai moisturizer
Baca Juga: 4 Calming Spray Solusi Praktis untuk Atasi Breakout dan Kulit Kemerahan
Kesalahan kedua yakni abai membersihkan wajah sebelum memakai moisturizer. Sebaiknya, bersihkan wajah terlebih dahulu dengan cuci muka, pakai cleansser atau micellar watar sebelum menggunakan moisturizer.
Bukan tanpa sebab, dengan wajah bersih kandungan moisturizer akan terserap denga baik. Pelembap berfungsi menutrisi lapisan kulit terdalam dengan mengunci kadar air.
3. Tidak urut

Berikutnya yang perlu diperhatikan adalah waktu pemakaian moisturizer. Usai memastikan wajah dalam kondisi bersih, disarankan memakai toner atau serum terlebih dahulu bagi yang terbiasa menggunakan produk skincare tersebut, baru menggunakan moisturizer.
Pastikan moisturizer terserap dengan baik, sebelum memakai produk lain seperti face oil, sunscreen, day cream atau night cream.
4. Hanya memakai pada wajah
Tak kalah penting, sebaiknya memakai mosturizer tidak hanya pada bagian wajah. Oleskan moisturizer pada bawah dagu hingga leher agar tetap lembap, halus dan terhindar dari garis kerutan.
Kulit leher juga rentan mengering sehingga perlu dihindrasi dengan moisturizer atau produk skincare lain.
5. Keliru apply moisturizer

Disarankan untuk memakai moisturizer dengan lembut dan gerakan ke atas. Jangan menggosok kulit terlalu keras karena bisa merusak lapisan terluar skin barrier.
Setelah mengoleskan moisturizer secara merata, pijat wajah dengan gerakan ke atas agar formulanya dapat diserap dengan baik.
6. Hanya pakai sedikit dan sekali
Untuk skincare harian, gunakan moisturizer atau pelembap secukupnya, tetapi jangan terlalu sedikit agar perawatan kulit maksimal.
Sebaiknya memakai moisturizer dua kali sehari agar mendapatkan hasil optimal dan kulit tetap sehat. Setelah 6-8 jam pemakaian pertama, baiknya reapply moisturizer.
7. Tak memakai sunscreen
Sebagian orang memiliki memakai moisturizer ketimbangg sunscreen. Padahal, dua skincare tersebut perlu digunakan bersamaan untuk basic perawatan sehari-hari.
Sunscreen atau tabir surya mengandung Sun Protection Factor (SPF) untuk menangkal efek buruk dari sengatan sinar matahari. Untuk mendapatkan kulit yang sehat dan lembap, maka tetap perlu memakai sunscreen setelah moisturizer.