Taklukkan Gunung Arjuno-Welirang: Mantra116, Lari Ekstrem yang Memacu Adrenalin di Ketinggian!

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2025 | 16:56 WIB
Taklukkan Gunung Arjuno-Welirang: Mantra116, Lari Ekstrem yang Memacu Adrenalin di Ketinggian!
Mantra116, Event Trail Run yang Memadukan Adrenalin dan Keindahan Alam Arjuno-Welirang (Dok. Istimewa)

Suara.com - Dalam beberapa tahun terakhir, dunia olahraga di Indonesia diramaikan oleh hadirnya tren baru yang memacu adrenalin dan sekaligus mendekatkan diri pada alam: trail run atau lari lintas alam.

Tidak seperti lari maraton biasa yang dilakukan di jalan aspal kota, trail run membawa pelari menjelajahi alam liar, melewati hutan, gunung, lembah, dan jalur menanjak-turun yang menantang. Olahraga ini bukan hanya menguji stamina, tapi juga mental, navigasi, serta kecintaan terhadap petualangan.

Salah satu event trail run paling bergengsi di Indonesia adalah Mantra116, yang diselenggarakan oleh komunitas Malang Trail Runners (MANTRA Runners) dan didukung oleh Kementerian Pariwisata RI. 

Diselenggarakan mulai 4 hingga 6 Juli 2025, Mantra116 bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga bagian dari promosi sport tourism Indonesia, mengajak peserta untuk menikmati tantangan ekstrem sekaligus mengeksplorasi keindahan alam Nusantara, tepatnya di kawasan Gunung Arjuno-Welirang, Jawa Timur.

Lintasan Ekstrem di Pegunungan Jawa Timur

Gunung Arjuno dan Welirang, dua puncak yang berdampingan di punggungan yang sama, dikenal luas di kalangan pendaki sebagai gunung dengan jalur yang panjang, teknikal, dan menuntut stamina tinggi. Dalam ajang Mantra116, gunung ini menjadi “arena tempur” para pelari. 

Dengan ketinggian mencapai 3.339 mdpl, Gunung Arjuno merupakan yang tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Semeru. Pelari yang mengikuti event ini harus melewati jalur yang terjal, licin, dan penuh tantangan. namun diimbangi dengan panorama luar biasa dari ketinggian, seperti Gunung Semeru dan Gunung Penanggungan yang legendaris.

Tantangan Ultra Trail Hingga 116 Km

Mantra116 menawarkan beberapa kategori lintasan dengan tingkat kesulitan yang berbeda. Untuk para pelari profesional dan pencinta tantangan ekstrem, tersedia kategori ultra trail dengan jarak tempuh 68 km dan 116 km. 

Baca Juga: 6 Rekomendasi Jam Tangan Lari dengan GPS Terbaik 2025

Pelari dituntut menyelesaikan lintasan ini dalam waktu maksimal 22 jam (68 km) dan 33 jam (116 km). Mereka harus menaklukkan dua puncak, Welirang dan Arjuno sebelum kembali ke Kaliandra Resort, yang berada di ketinggian 770 mdpl, sebagai titik finish.

Bagi pelari menengah, tersedia kategori 38 km Welirang dan 34 km Arjuno, dengan cut off time (COT) selama 15 jam. Meskipun jaraknya lebih pendek, elevasi dan medan yang ekstrem tetap menjadikan kategori ini tidak bisa dianggap enteng.

Sementara itu, kategori pemula hadir dalam jarak 10 km dan 17 km. Jalur ini dirancang agar pelari baru bisa merasakan sensasi trail run dengan tantangan yang masih dapat ditaklukkan dengan persiapan dasar.

Dwarapala Warrior dan Apresiasi Pelari

Mantra116 bukan hanya tentang siapa yang tercepat. Event ini juga menekankan pada semangat perjuangan dan dedikasi, sesuatu yang tercermin dari penghargaan Dwarapala Warrior. 

Gelar ini diberikan bagi pelari yang berhasil menyelesaikan ultra trail run dalam batas waktu ketat, di bawah 33 jam untuk 116 km dan di bawah 22 jam untuk 68 km.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI