5 Rekomendasi Kulkas untuk Menyimpan ASI: Kualitas Terjaga dan Tetap Hemat Listrik

Kulkas dua pintu ini menjadi penyelamat saat mati lampu. Fitur Cool Pack mampu menjaga ASIP tetap beku hingga 12 jam tanpa listrik. Sangat direkomendasikan untuk Anda yang tinggal di area yang sering mengalami pemadaman listrik.

LG GN-IN304 - Mulai Rp3,2 juta

Freezer 1 pintu berkapasitas 171 liter ini dilengkapi teknologi Bio Shield yang mampu menjaga ASIP dari jamur dan bakteri, serta fitur Smart Storage dengan 6 rak untuk penataan maksimal.

Tips Cerdas Memilih Kulkas ASI Terbaik

Sebelum melihat daftar rekomendasi, ada baiknya Anda memahami beberapa poin penting dalam memilih kulkas ASI:

Kapasitas Sesuai Kebutuhan: Pertimbangkan seberapa banyak produksi ASI Anda dan berapa lama Anda berencana menyimpannya. Chest freezer atau upright freezer dengan kapasitas 100-200 liter bisa menjadi pilihan jika produksi ASI melimpah. Jika kebutuhan tidak terlalu besar, kulkas mini berkapasitas 50 liter sudah cukup memadai.

Jenis Kulkas: Ada tiga jenis utama yang populer, yakni kulkas mini (portable), upright freezer (rak berdiri), dan chest freezer (box). Chest freezer dikenal memiliki suhu yang paling stabil dan dapat menyimpan ASI lebih lama. Sementara itu, upright freezer memudahkan penataan dengan sistem rak, dan kulkas mini cocok untuk ruangan terbatas.

Konsumsi Listrik: Pilihlah kulkas yang hemat energi. Perhatikan label watt pada produk. Semakin kecil dayanya, semakin hemat tagihan listrik Anda. Beberapa merek seperti Aqua dikenal dengan produknya yang hemat listrik.

Fitur Tambahan: Beberapa fitur bisa menjadi nilai tambah yang signifikan. Misalnya, fitur Cool Pack pada kulkas Samsung yang mampu menahan dingin hingga 12 jam saat listrik padam.Fitur lain seperti anti-bacterial protector, rak yang mudah diatur, dan teknologi pendinginan cepat juga patut dipertimbangkan.