Air Purifier 4 Lite ini mengandalkan tiga lapis filtrasi, yang mampu menyaring bulu hewan, serbuk sari, asap, debu, hingga serat kapas.
Konektivitas Wi-Fi membuat alat ini semakin praktis, memungkinkan kontrol penuh lewat smartphone maupun asisten suara seperti Google Assistant atau Alexa.
Perpaduan desain elegan dan performa andal menjadikan Xiaomi Air Purifier 4 Lite sebagai favorit banyak orang untuk menjaga udara tetap bersih sekaligus mempercantik ruangan.
5. Levoit Desk Air Purifier Dual HEPA Filter (Rp1.149.000)

Menggunakan desain penyaringan ganda, air purifier dari Levoit mampu menangkap polutan dari kedua sisi sekaligus untuk hasil lebih optimal.
Sistem penyaringan tiga tahapnya mampu menangkap hingga 99,97% partikel halus, termasuk debu, bakteri, dan virus.
Dilengkapi aroma pad, air purifier ini memungkinkan Anda menambahkan minyak esensial favorit agar udara bersih yang dihasilkan juga terasa harum.
Fitur sleep mode memungkinkan air purifier ini beroperasi dengan tingkat kebisingan yang sangat rendah saat malam hari.
Fitur ini sangat cocok bagi Anda yang mudah terganggu oleh suara saat tidur, karena mampu menjaga suasana tetap tenang saat beristirahat.
6. LEKA Super Air Purifier AP8000 (Rp1.489.900)

Dibekali filter HEPA13, air purifier LEKA ini mampu menangkap hingga 99,97% partikel mikro dan didukung teknologi UV-C germicidal untuk membasmi bakteri serta virus secara efektif.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Air Cooler Watt Kecil: Ruangan Sejuk, Tagihan Listrik Tetap Aman
Selain itu, air purifier ini juga dilengkapi activated carbon untuk menyerap bau tak sedap, gas beracun, dan formaldehida. Alat ini juga menghasilkan ion negatif (anion) yang berfungsi menetralisir polusi dan asap di udara.
Dengan kemampuan penyaringan tinggi dan fitur lengkap, LEKA Super Air Purifier cocok untuk Anda yang tinggal di daerah dengan tingkat polusi tinggi atau memiliki anggota keluarga dengan sensitivitas pernapasan tinggi.
Itulah 6 rekomendasi air putifier dengan HEPA filter terbaik yang bisa Anda pertimbangan. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas