Coba keluarkan insole (sol dalam). Insole New Balance original terasa empuk, nyaman, dan memiliki cetakan logo merek yang jelas serta tidak mudah luntur. Di bagian bawahnya, seringkali terdapat tekstur atau detail tambahan. Untuk outsole (sol luar), perhatikan detail ukiran merek seperti "Ndurance" atau logo "NB". Pada produk asli, semua cetakan ini terlihat tajam, dalam, dan bersih. Produk palsu biasanya memiliki cetakan yang dangkal dan buram.
6. Bentuk dan Proporsi Keseluruhan
Letakkan sepatu di permukaan datar dan perhatikan siluetnya. Sepatu New Balance original memiliki bentuk yang kokoh, proporsional, dan khas sesuai modelnya. Bagian tumitnya kokoh dan bagian depannya (toe box) memiliki bentuk yang pas. Sepatu palsu seringkali terlihat aneh, terlalu ramping, terlalu gemuk, atau bahkan miring karena dibuat dengan cetakan berkualitas rendah.
7. Harga yang Masuk Akal
Ini adalah aturan emas dalam berbelanja. "Jika sebuah penawaran terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu tidak benar."
Sepatu New Balance original, bahkan yang sedang diskon, memiliki rentang harga yang wajar. Jika kamu menemukan penawaran dengan harga 70-90% lebih murah dari harga ritel resmi, kamu patut curiga. Lakukan riset harga pasar terlebih dahulu sebelum membeli.
8. Bau Khas Sepatu Baru
Ciri ini mungkin terdengar aneh, tapi cukup efektif. Sepatu original memiliki aroma khas "pabrik" dari material dan lem berkualitas yang digunakan. Sementara itu, sepatu palsu seringkali mengeluarkan bau kimia yang sangat menyengat dan tidak sedap karena menggunakan lem dan bahan berkualitas rendah.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sepatu Mirip New Balance 550 Versi Low Budget, Mulai Rp100 Ribuan