Infografis
Suara.com - Kulit kita memiliki bagian bernama skin barrier atau lapisan pelindung yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit dan tubuh secara keseluruhan.
Ketika lapisan ini rusak, kulit bisa mengalami berbagai masalah seperti dehidrasi, iritasi, kekeringan, hingga peradangan kulit. Oleh karenanya kita membutuhkan moisturizer untuk memperbaiki skin barrier secara alami.
Meski tubuh punya kemampuan alami untuk memperbaikinya, tapi kita membutuhkan moisturizer yang diformulasikan untuk memperkuat dan memperbaiki skin barrier.
Kenapa ini penting? Itu karena skin barrier yang merupakan lapisan stratum corneum di epidermis adalah pertahanan utama kulit dari berbagai gangguan luar.
Komposisi lipid di lapisan ini, seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak bebas, bekerja seperti “semen” yang mengikat sel-sel kulit agar tetap rapat dan sehat.
Jika lapisan ini terganggu akibat cuaca ekstrem, skincare yang terlalu keras, paparan zat kimia, atau faktor genetik, menyebabkan fungsi pelindung kulit menurun drastis.
Gejalanya? Kulit jadi mudah kering, kemerahan, mengelupas, bahkan memicu kondisi seperti dermatitis atau psoriasis. Karena itu, penting menjaga keseimbangan komponen lipid kulit dengan skincare yang sesuai.
Moisturizer yang baik untuk skin barrier idealnya mengandung kombinasi humektan, emolien, dan oklusif. Ketiga bahan ini bekerja menarik, mengikat, dan mempertahankan kelembapan di kulit, serta membantu mengganti lipid alami yang rusak.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi moisturizer yang cocok untuk membantu memperbaiki skin barrier kulitmu.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Moisturizer Stick Terbaik, Solusi Praktis untuk Kulit Lembap Sepanjang Hari
1. CeraVe Moisturizing Cream
Krim pelembab ini menjadi andalan banyak dermatolog karena mengandung tiga ceramide esensial dan hyaluronic acid yang menghidrasi kulit dan mengunci kelembaban.
Tanpa pewangi dan non-comedogenic, cocok untuk kulit sensitif. CeraVe Moisturizing cream memiliki tekstur lebih ringan dan cepat meresap. Cocok untuk penggunaan siang hari.
Bahan utama: Ceramide, Hyaluronic Acid
Harga: Sekitar Rp180.000–Rp250.000 (177 ml)
2. Somethinc Ceramic Skin Savior
Moisturizer lokal ini bekerja aktif memperbaiki skin barrier yang rusak. Kombinasi ceramide dan kolagen membantu memperkuat struktur kulit, sementara Hydrolyzed Algae Extract juga berperan mencerahkan dan menyamarkan bekas jerawat.
Bahan utama: Ceramide, Palmitoyl Tripeptide, Hydrolyzed Marine Collagen
Harga: Sekitar Rp150.000–Rp170.000 (20 gr).
3. Wardah Cica Complex + Panthenol Ceramide Calm & Soothe Gel Moisturizer
Pelempap bertekstur gel dari Wardah ini ampuh untuk memperbaiki skin barrier. Dengan cooling effect, moisturizer ini efektif menenangan kulit yang kemerahan kerena iritasi dan jerawat meradang.
Bahan utama: Cica Complex, Panthenol, Ceramide, Niacinamide B3, dan Allantoin.
Harga: Rp110.500 (50 ml)
4. Whitelab Cera-Mug Barrier Moisturizing Gel
Moisturizer dengan tekstur gel dari Whitelab ini mampu mengunci kelembapan wajah hingga 48 jam, memperbaiki dan mempertahankan fungsi skin barrier, dan membantu untuk menenangkan kulit iritasi.
Bahan utama: Ceramide-4, Mugwort, Glycerin,Centella Asiatica Extract, Hyaluronic Acid, Butylene Glycol
Harga: Rp96.500 (20 ml)
5. OMG Oh My Glow Panthenol + Ceramide Moisture Gel
Pelembap ini memiliki fungsi utama untuk memperbaiki skin barrier. Teksturnya yang gel terasa dingin dan cepat meresap tanpa rasa lengket untuk mengecilkan pori-pori dan mengontrol minyak berlebih pada wajah sehingga kulit menjadi glowing.
Bahan utama: Panthenol dan Ceramide.
Harga: Rp38.000 (30 gr)
Untuk hasil maksimal dalam menjaga dan memperbaiki skin barrier, sebelum menggunakan moisturizer, gunakan pembersih yang lembut dan bebas sabun keras.
Hindari mandi dengan air panas. Gunakan sunscreen setiap hari. Cukupi asupan air minum dan konsumsi sayur-buah segar. Jangan menggosok kulit terlalu keras dan perlakukan kulit dengan lembut.
Demikian itu informasi dan rekomendasi moisturizer untuk memperbaiki skin barrier. Tidak butuh produk mahal, tapi perlu konsistensi dan pemilihan bahan aktif yang tepat. Selamat mencoba, semoga bermanfaat.
Kontributor : Mutaya Saroh
