Punya Bisnis Tapi Bingung Urus Tagihan? Coba Pakai Invoice Digital

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 17:10 WIB
Punya Bisnis Tapi Bingung Urus Tagihan? Coba Pakai Invoice Digital
Ilustrasi Invoice Digital (Freepik)

Suara.com - Mengelola bisnis, apalagi saat baru merintis, bukan perkara mudah. Salah satu hal yang kerap bikin pusing para pebisnis pemula adalah urusan invoice—dari membuat tagihan, mengirim ke klien, hingga memastikan pembayaran masuk tepat waktu.

Proses ini sering kali memakan waktu, rawan kesalahan, dan bisa mengganggu arus kas jika tidak ditangani dengan baik.

Untungnya, kini ada solusi invoice digital yang membuat semua jadi lebih rapi, efisien, dan minim drama administratif.

Tak sekadar menggantikan kertas dengan layar, invoice digital mampu menghadirkan kemudahan nyata dalam pengelolaan keuangan, penagihan, dan pengawasan arus kas.

Menjawab kebutuhan tersebut, Quickbill.id hadir sebagai angin segar di dunia usaha Indonesia.

Platform invoice digital ini dirancang khusus untuk memudahkan pelaku usaha—dari skala UMKM hingga perusahaan besar—dalam mengelola proses penagihan dan pembayaran secara digital.

Dengan antarmuka yang sederhana, praktis, dan transparan, platform ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengirim invoice dengan cepat, serta memfasilitasi pembayaran langsung dari customer tanpa proses yang berbelit.

Salah satu keunggulan invoice digital ini adalah kemudahan akses tanpa biaya langganan atau pendaftaran.

Pengguna cukup menanggung biaya transaksi dari pihak bank atau payment gateway yang digunakan.

Baca Juga: Ini 5 Hal Penting yang Harus Diwaspadai Pebisnis saat Perang Dagang

Ini menjadi solusi yang inklusif dan terjangkau, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah yang ingin mulai terdigitalisasi tanpa beban biaya tambahan.

Samuel Leo, Direktur Quickbill.id. (dok. Quickbill.id)
Samuel Leo, Direktur Quickbill.id. (dok. Quickbill.id)

Samuel Leo, Direktur Quickbill.id, mengungkapkan bahwa hadirnya platform ini bermula dari keprihatinannya melihat banyak pelaku usaha yang masih mengelola invoice secara manual.

“Invoice adalah aktivitas yang sangat basic tapi juga sangat fundamental dalam bisnis. Semua pengusaha melakukannya, tapi banyak yang masih manual. Dengan Quickbill, kami ingin mempermudah mereka agar bisa lebih fokus menjalankan bisnisnya. Bisnis makin gampang, dan yang paling penting, cashflow lancar,” ujar Samuel.

Lebih dari sekadar alat penagihan, digitalisasi invoice juga membantu pelaku usaha untuk memantau status pembayaran secara real-time, merapikan pembukuan, dan menghindari keterlambatan pembayaran.
Dalam jangka panjang, hal ini berdampak langsung pada kesehatan keuangan dan pertumbuhan bisnis.

Digitalisasi proses invoicing kini bukan lagi hal yang rumit dan mahal. Ini adalah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar—membantu pelaku usaha naik kelas, mempercepat arus kas, dan mengefisiensikan operasional bisnis dari hulu ke hilir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI