Suara.com - Mimpi punya rumah sendiri seringkali terhalang oleh bayang-bayang biaya yang membumbung tinggi. Namun, bagaimana jika kami katakan bahwa dengan bujet Rp50 juta, impian itu bisa selangkah lebih dekat menjadi nyata? Ya, Anda tidak salah baca! Di tengah gempuran harga properti yang kian meroket, membangun hunian yang layak dengan dana terbatas bukanlah hal yang mustahil.
Bagi para milenial dan anak muda yang sedang merintis kemandirian, artikel ini akan menjadi panduan lengkap untuk menjawab pertanyaan tentang "uang Rp50 juta bisa bikin rumah seperti apa?". Mari kita bedah bersama, mulai dari desain, ukuran, hingga tips dan triknya.
Rumah Seperti Apa yang Bisa Dibangun dengan Dana Rp50 Juta?
Dengan anggaran Rp50 juta, Anda bisa membangun rumah berdesain minimalis yang fungsional. Fokus utamanya adalah pemenuhan kebutuhan dasar sebuah hunian yang nyaman, bukan kemewahan. Berikut adalah gambaran umum rumah yang bisa Anda wujudkan:
Ukuran dan Tipe: Anda dapat membangun rumah dengan luas sekitar 21 m² hingga 45 m². Ini setara dengan rumah tipe 21 atau 36, yang ideal untuk pasangan muda atau keluarga kecil.
Tata Ruang: Umumnya, rumah dengan bujet ini terdiri dari satu lantai dengan ruang-ruang esensial.[4] Anda bisa mendapatkan 1-2 kamar tidur, 1 kamar mandi, serta ruang tamu yang menyatu dengan dapur kecil dan ruang makan untuk menghemat tempat.
Desain: Desain minimalis adalah kunci. Konsep ini tidak hanya sedang tren, tetapi juga sangat efektif menekan biaya karena tidak memerlukan banyak detail arsitektur yang rumit. Anda bisa bermain dengan fasad yang simpel namun menarik, seperti kombinasi cat dan aksen semen ekspos.
Rincian Estimasi Biaya: Alokasi Dana Rp50 Juta
Perencanaan anggaran yang matang adalah kunci sukses membangun rumah dengan dana terbatas. Berikut perkiraan alokasi biaya yang bisa menjadi acuan, meskipun perlu diingat bahwa harga dapat bervariasi tergantung lokasi dan ketersediaan material.
Baca Juga: 6 Inspirasi Desain Rumah 9x10 Meter: 3 Kamar Tidur Plus Garasi, Segini Estimasi Biayanya
Biaya Material (± Rp30-35 juta): Ini adalah porsi terbesar dari anggaran. Pemilihan material yang cerdas sangat menentukan.
Pondasi: Gunakan pondasi batu kali atau sloof beton bertulang standar yang sudah cukup kuat untuk rumah satu lantai.
Dinding: Bata ringan atau batako menjadi pilihan ekonomis dibandingkan bata merah. Untuk sekat antar ruangan, Anda bisa menggunakan rangka kayu atau baja ringan.
Atap: Rangka atap baja ringan lebih hemat dan tahan lama dibandingkan kayu. Untuk penutupnya, spandek, galvalum, atau asbes bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau dari genteng keramik.
Lantai dan Plafon: Lantai bisa menggunakan plester aci yang dipoles atau keramik kualitas standar. Untuk plafon, gypsum dengan rangka hollow adalah pilihan hemat.
Biaya Jasa Tukang (± Rp15-20 juta): Pilih sistem borongan untuk jasa tukang agar biaya lebih terkendali. Carilah tukang lokal berpengalaman dengan harga yang kompetitif.