Suara.com - Bagi para orang tua milenial dengan anak yang akan memasuki jenjang akhir Sekolah Dasar (SD), istilah Tes Kemampuan Akademik (TKA) sudah mulai terdengar gaungnya. Lantas kapan jadwal TKA SD ini digelar?
Kabar mengenai jadwal TKA SD seringkali menimbulkan sedikit kecemasan: kapan pelaksanaannya? Materi apa saja yang diujikan? Bagaimana cara terbaik menyiapkannya?
Tenang, Anda tidak sendirian. Namun, alih-alih melihat TKA sebagai beban atau momok yang menakutkan, mari kita ubah perspektif.
Sebab, TKA bukanlah Ujian Nasional (UN) versi baru yang menjadi satu-satunya penentu nasib.
Anggaplah ini sebagai sebuah kesempatan emas, sebuah checkpoint untuk mengukur kemampuan akademik anak dan batu loncatan untuk jenjang pendidikan selanjutnya.
Artikel ini tidak hanya akan memberikan informasi tanggal, tetapi juga menyajikan panduan lengkap bagi orang tua dan siswa untuk menyusun strategi persiapan TKA SD yang efektif, menyenangkan, dan bebas stres.
Tidak hanya jadwal TKA jenjang SD atau sederajat, artikel ini juga akan menjabarkan rincian tanggal pelaksanaan tes terebut di SMP dan SMA.
Apa Itu TKA dan Kenapa Penting?
Sejak Ujian Nasional dihapuskan, TKA hadir sebagai salah satu instrumen untuk memetakan kualitas pendidikan di Indonesia.
Penting untuk dicatat, TKA tidak bersifat wajib. Siswa yang merasa siap dan ingin berpartisipasi dipersilakan untuk mendaftar.
Baca Juga: 7 Fakta Pelajar SMP Dibully di Blitar, Dikeroyok Belasan Siswa di Belakang Kamar Mandi Sekolah
"Hasil TKA tidak menentukan kelulusan murid," sebut salah satu poin penting dalam regulasi.
Kelulusan sepenuhnya menjadi wewenang satuan pendidikan yang lebih memahami perkembangan setiap siswanya.
Lantas, Mengapa TKA Tetap Penting?
1. Pintu Jalur Prestasi
Hasil TKA dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di jenjang SMP, terutama melalui jalur prestasi.
2. Alat Ukur Objektif
TKA memberikan gambaran yang terstandarisasi mengenai kemampuan anak dalam literasi dan numerasi.
3. Latihan Mental
Mengikuti TKA dapat menjadi ajang latihan bagi anak untuk terbiasa dengan suasana ujian berbasis komputer yang akan banyak mereka temui di masa depan.
Jadwal TKA SD, SMP dan SMA
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, berikut adalah rincian penting yang perlu Anda ketahui mengenai jadwal TKA untuk jenjang SD.
TKA untuk jenjang SD/MI sederajat diperkirakan akan diselenggarakan pada bulan Februari atau Maret 2026. Jadwal pastinya akan diumumkan lebih lanjut oleh pemerintah.
Saat ini hanya untuk jenjang SMA yang sudah jelas jadwal pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik di tahun ini, sebagai berikut.
Jadwal TKA untuk SMA/SMK/sederajat
- Simulasi TKA SMA/SMK/sederajat: 6 - 12 Oktober 2025
- Gladi bersih TKA SMA/SMK/sederajat: 27 - 31 Oktober 2025
- Pelaksanaan TKA SMA/SMK/sederajat: 1 - 9 November 2025
- Pelaksanaan susulan TKA SMA/SMK sederajat: 17 - 23 November 2025
Jadwal TKA untuk SMP/MTs/sederajat
- Perkiraan di bulan Februari atau Maret 2026
Jadwal TKA untuk SD/MI/sederajat
- Perkiraan di bulan Februari atau Maret 2026
Perkiraan jadwal TKA SD dan SMP ini sebagai mana disebutkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Materi TKA 2026 dan Mekanisme
Mata Pelajaran yang diujikan untuk kelas 6 SD akan fokus pada kemampuan dasar yang paling fundamental, yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
Sementara untuk materi kelas 12 SMA, materi TKA yang akan diuji terdiri dari 4 mata pelajaran utama yaitu:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- dua mata pelajaran pilihan lainnya.
Adapun pilihan mata pelajaran lain yang dimaksud pada poin 4 adalah:
- Pilihan mapel pertama adalah mata pelajaran produk/projek kreatif dan kewirausahaan
- Pilihan mapel kedua adalah mata pelajaran pilihan dari daftar, berikut:
- Matematika Lanjutan
- Bahasa Indonesia Lanjutan
- Bahasa Inggris Lanjutan
- Fisika
- Kimia
- Biologi
- Ekonomi
- Sosiologi
- Geografi
- Sejarah
- Antropologi
- PPKn/Pendidikan Pancasila
- Bahasa Arab
- Bahasa Jerman
- Bahasa Prancis
- Bahasa Jepang
- Bahasa Korea
- Bahasa Mandarin
Alokasi Waktu dan Bentuk Soal
Setiap mata pelajaran akan diujikan selama 60-50 menit dengan bentuk soalnya adalah objektif.
Dimana mencakup pilihan ganda dan pilihan ganda kompleks yang menuntut pemahaman lebih dari sekadar hafalan.
Persiapan TKA dengan Belajar Efektif, Bukan Kebut Semalam
Melihat materi yang diujikan, kunci suksesnya bukanlah dengan memaksa anak les tujuh hari seminggu. Strategi yang cerdas dan manusiawi jauh lebih efektif.
1. Fokus pada Konsep, Bukan Hafalan Rumus
Matematika
Ajak anak memahami logika di balik sebuah rumus. Gunakan benda-benda di sekitar rumah untuk menjelaskan konsep perkalian, pembagian, atau geometri.
Ketika konsepnya sudah kuat, soal dalam bentuk apapun akan lebih mudah ditaklukkan.
Bahasa Indonesia
Perbanyak membaca! Ajak anak membaca beragam jenis teks, mulai dari cerita pendek, artikel anak, hingga petunjuk penggunaan mainan.
Setelah itu, diskusikan bersama: "Apa ya ide utama dari cerita tadi?" atau "Menurut Kakak/Adik, tokoh utamanya kenapa sedih?". Ini melatih kemampuan literasi dan pemahaman konteks.
2. Ciptakan Jadwal Belajar yang Menyenangkan
Lupakan jadwal kaku yang membuat anak tertekan. Coba terapkan metode belajar singkat namun konsisten.
Misalnya, gunakan teknik Pomodoro: 25 menit fokus belajar, lalu 5 menit istirahat total untuk minum, peregangan, atau sekadar melihat ke luar jendela.
3. Simulasi adalah Kunci
Carilah contoh-contoh soal TKA atau soal setara dari tahun-tahun sebelumnya. Ajak anak mengerjakan simulasi ujian dengan batasan waktu 60 menit per mata pelajaran.
Tujuannya bukan untuk mendapat nilai 100, melainkan untuk membiasakan anak dengan manajemen waktu dan tekanan saat ujian.
Yang terpenting, peran orang tua kepada anak untuk mempersiapkan TKA ini jangan bersikap seperti mandor, tapi jadilah pendukung.
Inilah bagian terpenting. Peran orang tua bukanlah menjadi mandor yang menuntut nilai sempurna, melainkan sebagai supporter nomor satu.
Ciptakan suasana positif, puji usaha dan proses belajar anak, bukan hanya hasil akhirnya. Hindari membanding-bandingkan kemampuannya dengan teman atau saudaranya.
Pada akhirnya, jadwal TKA SD hanyalah sebuah penanda di kalender. Yang lebih berharga adalah proses persiapan yang membangun kebiasaan belajar yang baik, mempererat ikatan orang tua dan anak, serta menanamkan pemahaman bahwa belajar adalah sebuah perjalanan seumur hidup.