Bahkan, Nagita membandingkan donat tersebut dengan camilan khas Indonesia, odading. “Kalau kata netizen kayak odading. Menurut mba Gigi ini kayak odading atau kayak donat?” tanya Shandy. “Iya bener, kayak odading,” sahut Nagita.
Meski begitu, Nagita tetap memberikan apresiasi atas usaha Pinkan Mambo dan menyebut bahwa dengan harga Rp200 ribu, rasa yang ditawarkan masih kompetitif di tengah tren makanan viral saat ini. Ia juga menyarankan agar produksi donat ke depan bisa lebih mengurangi kandungan minyak.
“Rp200 ribu dapat segini okelah. Ini cokelatnya kayak ganasche jadi pakai butter gitu. Jadi mungkin bisa dikurangin minyaknya,” imbuh Nagita.
Reaksi netizen pun bermunculan. Banyak yang merasa terhibur melihat ekspresi Nagita saat membuka kotak donat yang tampak berminyak.
Beberapa bahkan menyebut bahwa jika artis sekaliber Nagita saja kaget dengan harga dan kondisi donat, bagaimana dengan masyarakat biasa.
"Mba gigi pas denger donat pinkan mambo ke lngsng mundur gitu trs dnger bilang “ireng ireng”," ungkap @ung****.
"Hahaha muka ka gigi pas buka packingnya," ucap @bby****.
"Nagita yg sekaya itu aja kagettt apa lagi aku yang orang pinggiran," tambah @ibu****.
Fenomena donat Pinkan Mambo ini seolah menegaskan bagaimana kuliner bisa menjadi magnet viral yang luar biasa, terlebih jika dibumbui dengan sentuhan selebritas dan harga yang tak biasa.
Baca Juga: Siswi di Labusel Terpaksa Berhenti Sekolah: Malu Ditagih Uang Rekreasi, Padahal Tak Ikut Jalan-jalan
Kini, publik tinggal menunggu, apakah donat ini hanya sekadar tren musiman, atau akan bertahan sebagai bagian dari peta kuliner Indonesia ke depan.