Suara.com - Pernahkah Anda merasakan kedutan atau denyutan aneh di area tulang rusuk? Sensasi yang datang tiba-tiba ini sering kali menimbulkan rasa penasaran.
Sebagian orang, terutama dalam budaya Jawa, meyakini bahwa kedutan di tulang rusuk sebagai sebuah pertanda atau firasat. Namun, dari kacamata medis, ada penjelasan ilmiah di baliknya.
Daripada terus bertanya-tanya, mari kita kupas tuntas arti kedutan di tulang rusuk dari dua sudut pandang yang berbeda: primbon Jawa dan dunia medis.
Makna Kedutan Tulang Rusuk Menurut Primbon Jawa
Dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa, kedutan dianggap sebagai bentuk komunikasi alam semesta yang membawa pesan tertentu.
Arti dari kedutan ini bisa berbeda-beda tergantung pada lokasinya. Khusus untuk area tulang rusuk, kitab Primbon Jawa memiliki penafsiran yang menarik.
- Kedutan di Tulang Rusuk Kanan
Jika Anda mengalami kedutan di bagian ini, bersiaplah untuk berbahagia.
Menurut primbon, kedutan di tulang rusuk sebelah kanan adalah pertanda baik. Ini diyakini sebagai firasat bahwa Anda akan segera bertemu dengan kekasih hati atau seseorang yang sangat Anda cintai, yang berpotensi menjadi pasangan hidup Anda.
Baca Juga: Mata Kiri Bawah Kedutan Pertanda Apa? Ini Artinya Menurut Islam, Medis, dan Primbon Jawa
- Kedutan di Tulang Rusuk Kiri
Serupa dengan rusuk kanan, kedutan di area rusuk sebelah kiri juga membawa kabar gembira. Ini ditafsirkan sebagai pertanda Anda akan mendapatkan kenikmatan atau bertemu dengan orang-orang baru yang baik.

Penjelasan Medis di Balik Tulang Rusuk yang Berdenyut
Dunia kedokteran memiliki penjelasan yang lebih rasional untuk fenomena kedutan. Dalam istilah medis, kedutan disebut fasciculation, yaitu kontraksi otot yang terjadi secara spontan dan tidak dapat dikendalikan.
Getaran kecil ini bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, termasuk otot-otot di sekitar tulang rusuk.
Umumnya, fasciculation tidak berbahaya, namun bisa menjadi indikator dari kondisi tubuh Anda. Berikut adalah beberapa penyebab umum mengapa tulang rusuk bisa berkedut:
- Kelelahan Fisik: Aktivitas yang padat dan kurang istirahat dapat membuat otot-otot tubuh, termasuk di area rusuk, menjadi tegang dan lebih rentan mengalami kontraksi spontan.
- Kekurangan Cairan (Dehidrasi): Saat tubuh kekurangan cairan, fungsi otot dan saraf dapat terganggu, yang bisa memicu terjadinya kedutan.
- Defisiensi Mineral: Kurangnya asupan mineral penting seperti magnesium dan kalium dapat memengaruhi kinerja saraf dan otot, sehingga menyebabkan kedutan.
- Konsumsi Kafein dan Alkohol Berlebih: Kafein dan alkohol adalah stimulan yang jika dikonsumsi berlebihan dapat membuat sistem saraf menjadi terlalu aktif dan memicu kontraksi otot.
- Stres dan Kecemasan: Kondisi psikologis seperti stres dan cemas dapat meningkatkan ketegangan pada sistem saraf dan otot, yang bermanifestasi sebagai kedutan.
- Denyutan Pembuluh Darah: Terkadang, yang terasa seperti kedutan sebenarnya adalah denyut pembuluh darah besar di dekat permukaan kulit. Ini bisa lebih terasa pada orang yang kurus.
- Gejala Penyakit Saraf: Meskipun jarang, kedutan yang terus-menerus dan disertai gejala lain seperti kelemahan otot bisa menjadi tanda adanya kondisi saraf yang perlu diperiksakan lebih lanjut.
Pada akhirnya, apakah kedutan di tulang rusuk Anda adalah pertanda jodoh atau sekadar sinyal dari tubuh yang butuh istirahat, hanya Anda yang bisa merasakan.
Perlu dipahami bahwa tafsiran menurut Primbon Jawa sama sekali tidak berbasis ilmiah. Namun, hal ini bisa menjadi dorongan untuk berdoa agar mendapat kabar baik.