Ini adalah aturan emas. Warna-warna terang dan netral seperti putih, krem, abu-abu muda, atau beige adalah sahabat terbaik ruangan sempit.
Warna-warna ini memiliki kemampuan luar biasa untuk memantulkan cahaya, baik alami maupun buatan, sehingga menciptakan ilusi ruang yang lebih besar dan terbuka.
Gunakan palet ini untuk dinding, langit-langit, dan bahkan perabotan besar seperti sofa atau lemari.
Jangan takut ruangan akan terasa monoton, Anda bisa menambahkan percikan warna melalui aksesoris kecil seperti bantal, vas, atau karya seni.
2. Maksimalkan "Sihir" Pencahayaan
Cahaya adalah elemen paling krusial untuk membuat rumah terasa luas.
Cahaya Alami: Biarkan cahaya matahari masuk sebanyak mungkin. Ganti gorden tebal dan gelap dengan tirai tipis (sheer curtains) atau blinds yang bisa diatur.
Jangan letakkan perabotan besar yang menghalangi jendela.
Cahaya Buatan: Jangan hanya bergantung pada satu lampu di tengah ruangan. Gunakan beberapa titik lampu dengan fungsi berbeda.
Baca Juga: Berkat Pembiayaan Subsidi BTN Syariah, Da'i dan Guru Ngaji Bisa Punya Rumah Impian
Lampu utama di langit-langit untuk penerangan umum (ambient), lampu baca di samping sofa (task), dan lampu sorot kecil untuk menonjolkan lukisan atau sudut ruangan (accent).
3. Pilih Furniture yang "Cerdas" dan Multifungsi
Di ruang terbatas, setiap sentimeter sangat berharga. Pilihlah furniture multifungsi yang cerdas. Contohnya, meja kopi yang memiliki laci penyimpanan, sofa yang bisa diubah menjadi tempat tidur (sofa bed), atau ranjang dengan laci di bawahnya.
Selain itu, pilih furnitur yang memiliki "kaki" atau tidak menempel langsung ke lantai.
Sofa, meja, atau lemari yang terangkat akan menciptakan ruang kosong di bawahnya, memberikan ilusi lantai yang lebih luas.
4. Manfaatkan Kekuatan Cermin