Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Ada Peringatan Tsunami? Ini 10 Cara Menyelamatkan Diri

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 31 Juli 2025 | 12:07 WIB
Apa yang Harus Kita Lakukan Jika Ada Peringatan Tsunami? Ini 10 Cara Menyelamatkan Diri
ilustrasi tsunami (Pexels/George Desipris)

Suara.com - Peristiwa gempa Rusia berkekuatan dahsyat pada 30 Juli 2025 memicu peringatan Tsunami di sepanjang pesisir Pasifik seperti Indonesia, Jepang, hingga Hawaii. Peristiwa ini menjadi pengingat brutal bahwa tsunami membutuhkan respons yang cepat dan tepat dari kita semua.

Lalu apa yang harus kita lakukan jika ada peringatan tsunami?

Menurut lembaga seperti Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), gelombang tsunami dapat melesat melintasi lautan dengan kecepatan setara pesawat jet. Waktu yang tersedia untuk evakuasi setelah peringatan dikeluarkan sangatlah singkat dan berharga.

Maka, penting untuk mengetahui cara bertahan menyelamatkan diri dari tsunami. Berdasarkan rekomendasi dari para ahli kegawatdaruratan global, ini 10 cara menyelamatkan diri yang krusial ketika mendengar sirene tsunami.

1. Kenali Tanda Peringatan Resmi atau Alami

ilustrasi air laut surut (Pexels/SlimMars 13)
ilustrasi air laut surut (Pexels/SlimMars 13)

Peringatan resmi datang melalui sirene, siaran media, atau pesan teks dari otoritas bencana.

Sedangkan tanda alami, kita bisa mengamati dan mewaspadai tanda-tanda alam yang tidak biasa.

Contoh tanda alami, gempa kuat yang berlangsung lebih dari 20 detik, air laut surut tiba-tiba hingga dasar laut terlihat, atau suara gemuruh keras dari arah laut.

2. Evakuasi Segera, Jangan Menunda Sedetik Pun!

Baca Juga: Gegara Peringatan Tsunami, Update Elden Ring Nightreign Mode 2 Pemain Ditunda

ilustrasi tsunami (Pexels/Max J)
ilustrasi tsunami (Pexels/Max J)

Jika kamu merasakan atau melihat salah satu tanda di atas, anggap itu sebagai perintah evakuasi yang mutlak.

Jangan pernah menunda untuk merekam video, mengemasi barang, atau sekadar menunggu untuk memastikan. Rasa penasaran dan keraguan bisa berakibat fatal.

Ada baiknya kamu sudah menyediakan tas siaga bencana berupa ransel di rumah sejak sekarang. Isi tas itu dengan makanan, minuman, obat-obatan, dan pakaian secukupnya.

Selalu letakkan tas darurat di tempat yang mudah terjangkau di rumah. Jadi ketika mendengar sirene tsunami, kamu bisa langsung membawa tas darurat dan melakukan evakuasi tanpa membuang waktu.

3. Pilih Tujuan Evakuasi yang Tepat dan Aman

ilustrasi tsunami (Freepik)
ilustrasi tsunami (Freepik)

Tujuan evakuasi utama kamu adalah mencapai daratan dengan ketinggian minimal 30 meter di atas permukaan laut. Selain itu, kamu juga bisa bergerak sejauh minimal 3 kilometer ke daratan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI