Setibanya di Istana, acara dilanjutkan dengan Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan yang dipimpin langsung oleh Presiden RI selaku Inspektur Upacara.
Setelah prosesi resmi, suasana berubah menjadi lebih semarak dengan pagelaran seni budaya yang disajikan di halaman depan Istana.
Keberagaman seni tradisional dari berbagai daerah dipentaskan dalam acara ini sebagai simbol persatuan Indonesia dalam Bhinneka Tunggal Ika.
Warga yang datang juga berkesempatan menikmati Pesta Rakyat perdana yang diadakan di lingkungan Istana, tepatnya di halaman tengah.
Aneka hidangan makanan dan minuman telah disiapkan secara khusus, dengan melibatkan pedagang kaki lima dari sekitar Istana dan kawasan Monas.
Sementara itu, pada sore harinya, rangkaian kegiatan ditutup dengan Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, yang juga terbuka bagi peserta undangan.
Bagi masyarakat yang belum berkesempatan menghadiri langsung upacara di Istana, pemerintah juga menggelar Pesta Rakyat di kawasan Tugu Monas yang tak kalah meriah.
Suasana akan semakin meriah dengan adanya lomba-lomba khas 17 Agustus, hiburan panggung, serta makanan dan minuman gratis dari pelaku UMKM sekitar.
Sebagai penutup, pesta di Monas akan diakhiri dengan pertunjukan kembang api pada malam hari.
Baca Juga: Contoh Teks Upacara 17 Agustus untuk Protokol dan Agenda Non-formal
Demikianlah informasi terkait link resmi dan cara war undangan upacara 17 Agustus di Istana. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas