Samba Mulai Membosankan? Ini 5 Sepatu Alternatif yang Lebih Segar dan Unik

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 18:10 WIB
Samba Mulai Membosankan? Ini 5 Sepatu Alternatif yang Lebih Segar dan Unik
Adidas Samba OG (adidas.co.id)

Suara.com - Selama dua tahun terakhir, Adidas Samba menjadi raja streetwear global.

Dipakai selebritas papan atas, tampil di runway rumah mode ternama, hingga menjadi andalan gaya Y2K dan normcore, Samba begitu mendominasi.

Tapi seperti tren yang terlalu cepat meroket, kini muncul fenomena baru di kalangan fashion enthusiast yakni "Samba-Fatigue."

Istilah ini merujuk pada kejenuhan kolektif terhadap dominasi Adidas Samba yang dianggap terlalu "mainstream", bahkan mulai kehilangan daya tarik eksklusifnya.

Tak sedikit yang kini mulai mencari alternatif dengan siluet serupa, tapi punya aura baru dan belum terlalu pasaran.

Berikut lima pilihan yang bisa jadi “penyembuh lelahnya Samba”, dari yang masih satu rumah dengan Adidas hingga brand pesaing yang mulai mencuri perhatian.

1. Puma Speedcat – Streetwear Balap yang Kembali Tajam

Awalnya dirancang sebagai sepatu balap untuk pit crew Formula 1 di era 2000-an, Puma Speedcat kini kembali mencuat berkat tren retro motorsport yang makin populer.

Siluetnya ramping, toe-box rendah, dan sole tipis membuatnya terlihat sleek dan berbeda dari dominasi sneaker chunky.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Sepatu Adidas untuk ke Kantor dan Jalan-jalan, Harga Mulai Rp700 Ribuan

Puma Speedcat
Puma Speedcat

Speedcat juga sedang hype di kalangan Gen Z Korea dan Jepang. Jika kamu ingin gaya yang edgy, cepat, dan belum terlalu umum di jalanan Indonesia, ini jawabannya.

2. Adidas SL 72 – Vintage Running Look dengan Sentuhan Elegan

Satu lagi alternatif dari Adidas sendiri: SL 72, sepatu lari klasik yang pertama kali dirilis untuk Olimpiade Munich 1972.

Dengan outsole bergigi, upper bahan nilon-jersey ringan, dan bentuk ramping, SL 72 menawarkan nuansa retro yang segar tapi tak membosankan.

Adidas SL 72
Adidas SL 72

Warna-warnanya cerah, playful, dan cocok buat kamu yang ingin tampil old-school tanpa harus ikut-ikutan tren Samba.

3. Onitsuka Tiger GSM – Simpel, Rapi, dan Underrated

Jika kamu suka Adidas Samba karena kesederhanaannya, cobalah Onitsuka Tiger GSM.

Desainnya clean, low-profile, dengan garis tegas khas gaya tenis lawas. Ia memberikan nuansa Jepang yang minimalis, rapi, dan cocok untuk gaya smart casual.

Onitsuka Tiger EDR 78  (onitsukatiger.com)
Onitsuka Tiger EDR 78 (onitsukatiger.com)

Keunggulan GSM? Sepatu ini jarang terlihat menabrak tren. Dia lowkey, tapi tetap meninggalkan kesan kuat.

4. Reebok Club C 85 – Old Money Look dengan Sentuhan Atletik

Reebok Club C 85 adalah pilihan tepat bagi kamu yang ingin tetap tampil klasik tapi dengan identitas berbeda. Upper berbahan kulit putih bersih, aksen minimalis, dan vibe sporty yang elegan menjadikannya sneaker favorit mereka yang doyan tampilan "old money" atau preppy.

Reebok Club C 85
Reebok Club C 85

Dengan harga yang masih cukup ramah, Club C bisa menjadi alternatif keren tanpa kehilangan kualitas gaya.

5. Nike Killshot 2 – Retro Court yang Tak Lekang Waktu

Siluet retro court dari Nike Killshot 2 punya kemiripan bentuk dengan Samba, tapi dengan ciri khas sendiri: panel suede, mesh di bagian upper, dan outsole gum yang kontras.

Dikenal sebagai sepatu favorit para creative director dan pekerja kreatif urban, Killshot 2 memberi kesan intelektual dan rapi.

Nike Killshot 2
Nike Killshot 2

Sayangnya, stoknya di Indonesia sering terbatas. Tapi kalau kamu bisa mendapatkannya, sepatu ini bisa jadi kartu truf dalam rotasi gaya kamu.

Ganti Samba Bukan Berarti Kehilangan Gaya

Samba bukan satu-satunya jalan menuju gaya klasik nan modern. Jika kamu mulai merasa jenuh dengan sepatu yang "itu-itu lagi", lima alternatif di atas bisa membawamu menjelajahi spektrum fashion yang lebih luas—tanpa kehilangan karakter dan kredibilitas gaya.

Jangan takut untuk eksperimen. Dunia sneaker terlalu luas untuk berhenti di satu siluet saja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI