Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 04 Agustus 2025 | 21:12 WIB
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
Rekomendasi sepatu Onitsuka Tiger (Website/Onitsuka Tiger)

Suara.com - Onitsuka Tiger, merek sepatu ikonik asal Jepang, kini kembali populer di kalangan pencinta fashion retro.

Model seperti Mexico 66, GSM, hingga Delegation EX menghiasi berbagai lini streetwear dari Tokyo hingga Jakarta.

Namun, di balik kejayaan ini muncul satu pertanyaan penting: apakah ada perbedaan kualitas antara Onitsuka Tiger buatan Jepang dan buatan Indonesia?

Pertanyaan ini muncul karena saat ini, sebagian besar sepatu Onitsuka Tiger yang beredar di Indonesia—bahkan di butik resminya—berasal dari pabrik di Tangerang dan Cirebon.

Sementara itu, versi "Made in Japan" dijual terbatas dan dibanderol jauh lebih mahal. Lantas, apa benar ada jurang kualitas antara keduanya?

1. Kualitas Bahan: Jepang Lebih Premium, Tapi…

Secara umum, versi buatan Jepang menggunakan bahan yang lebih premium dan eksklusif, seperti kulit asli pilihan dengan proses penyamakan tradisional.

Hasil akhirnya terasa lebih lembut, lebih lentur, dan warna kulitnya memiliki gradasi alami yang elegan.

Sebaliknya, Onitsuka buatan Indonesia menggunakan bahan yang lebih komersial, seperti synthetic leather dan suede biasa.

Baca Juga: Lupakan Nike dan Adidas, Ini 5 Merek Sepatu Branded Jepang yang Lagi Naik Daun di Indonesia

Tapi, bukan berarti kualitasnya buruk. Justru, untuk harga yang lebih terjangkau, performa bahan versi Indonesia sudah sangat layak untuk kebutuhan sehari-hari.

Onitsuka Tiger Ultimate 81 EX  (onitsukatiger.com)
Onitsuka Tiger Ultimate 81 EX (onitsukatiger.com)

2. Jahitan & Finishing: Jepang Unggul di Detail

Versi Jepang biasanya dikerjakan dengan precision crafting: jahitannya lebih rapi, detailnya lebih konsisten, dan finishing-nya terlihat halus tanpa cela.

Hal ini terlihat jelas di bagian heel, lining dalam, hingga potongan kulit yang lebih presisi.

Versi Indonesia memang sedikit lebih “kasar” jika diperiksa secara detail—misalnya ada benang menyembul kecil atau potongan tidak terlalu simetris. Tapi dalam pemakaian normal, hal ini nyaris tidak terasa.

3. Kenyamanan: Sama-Sama Nyaman, Tapi Feel-nya Beda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI