4 Olahraga yang Terbukti Meningkatkan Kecerdasan Otak, Nge-gym Termasuk?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 17:02 WIB
4 Olahraga yang Terbukti Meningkatkan Kecerdasan Otak, Nge-gym Termasuk?
Ilustrasi angkat beban. (Shutterstock)

Suara.com - Pernyataan Timothy Ronald soal gym berbuntut panjang. Pasalnya, ia menyebut bahwa gym adalah aktivitas bodoh sehingga mereka yang menyukainya tidak terlalu pintar.

Hal itu ia sampaikan dalam podcast bersama streamer populer Muhammad Jannah, atau yang akrab disapa Niceguymo, pada Selasa (29/07/2025).

Saat Jannah menanyakan alasan Timothy tak pernah terlihat berolahraga di gym, influencer crypto itu justru memberikan jawaban yang tidak terduga.

"Ini gue pengen ngelempar statement yang bakal kontroversial. Menurut gue, orang yang suka ngegym sampai jadi banget badannya, itu nggak akan sepintar itu. Karena itu aktivitas paling bodoh," kata Timothy tanpa ragu.

Pernyataan itu langsung menimbulkan gelombang hujatan dari warganet, terutama dari komunitas kebugaran.

Baginya, aktivitas seperti angkat beban tidak memberikan stimulasi intelektual. Beda dengan olahraga lain seperti boxing, basket, maupun tenis yang dianggapnya lebih kompleks secara kognitif.

"Lu cuma narik dan maksa otot lu doang, itu otaknya kosong.....Gym itu, menurut gue, buat orang-orang yang bodoh," tambahnya.

Olahraga yang Meningkatkan Kecerdasan Otak

Terlepas dari penyataan Timothy yang kontroversial, selama ini kita tahu bahwa olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung dan membentuk tubuh ideal.

Baca Juga: Mengenal Sapientia Melior Auro, Filosofi Hidup Timothy Ronald Si Raja Kripto

Namun, penelitian modern semakin membuktikan bahwa aktivitas fisik adalah salah satu booster terbaik untuk kesehatan otak.

Lantas, olahraga apa saja yang paling efektif untuk mengasah dan meningkatkan kecerdasan otak? Dan apakah nge-gym termasuk?

Berikut adalah lima jenis latihan yang didukung oleh sains.

1. Aerobik

Latihan aerobik seperti lari, berenang, bersepeda, atau bahkan jalan cepat adalah fondasi dari kesehatan otak.

Menurut Gary Small, M.D., dari Hackensack University Medical Center, olahraga aerobik secara teratur dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan memperbesar ukuran hipokampus.

Hipokampus adalah bagian otak yang krusial untuk memori verbal dan proses belajar.

2. Angkat beban

Jika kamu berpikir angkat beban hanya untuk membentuk otot, kamu salah besar. Latihan beban atau resistance training memberikan manfaat kognitif yang unik.

Sebuah studi tahun 2020 menemukan bahwa latihan kekuatan selama enam bulan dapat membantu mencegah penyusutan hipokampus pada orang dewasa.

Sebab saat seseorang mengangkat beban, mereka benar-benar fokus pada bentuk dan melakukan gerakan tertentu, yang pada gilirannya melatih sirkuit saraf di otak. Sehingga angkat beban yang biasa dilakukan di gym sangat membantu mencerdaskan otak.

3. Yoga

Yoga adalah perpaduan sempurna antara latihan fisik dan mental. Sebuah studi dari UCLA pada tahun 2016 menunjukkan bahwa peserta yang mengikuti program yoga selama 12 minggu mengalami peningkatan signifikan dalam memori verbal dan memori visual-spasial.

Kuncinya ada pada pembelajaran gerakan-gerakan baru yang mungkin terasa asing pada awalnya.

4. Menari

Menari adalah aktivitas sosial dan fisik yang luar biasa untuk otak. Sebuah studi penting dalam New England Journal of Medicine yang mengikuti para lansia selama lebih dari 20 tahun menemukan bahwa menari secara teratur dapat mengurangi risiko demensia hingga 76%, dua kali lebih efektif daripada membaca.

Belajar koreografi baru, beradaptasi dengan gerakan pasangan, dan bergerak mengikuti irama musik secara bersamaan memberikan stimulasi kompleks yang sangat disukai otak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI