Profil Pendeta Philip Mantofa, Jadi Sorotan usai Putrinya Nikahi Crazy Rich Surabaya

Ruth Meliana Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 20:01 WIB
Profil Pendeta Philip Mantofa, Jadi Sorotan usai Putrinya Nikahi Crazy Rich Surabaya
Pendeta Philip Mantofa menyerahkan putrinya, Vanessa Mantofa ke Davin S. Wangsawidjaja. (Instagram/@philipmantofa)

Suara.com - Warganet baru-baru ini digemparkan oleh kabar pernikahan mewah antara Davin S. Wangsawidjaja dan Vanessa Mantofa. Pasangan ini disebut-sebut sebagai ‘Crazy Rich Surabaya’.

Momen sakral ini pun ramai beredar di media sosial dan mendapat sorotan warganet. Salah satunya ketika Pendeta Philip Mantofa menyerahkan putri satu-satunya kepada Davin S Wangsawidjaja di altar.

Dalam kesempatan ini, Pendeta Philip memberikan nasihat dan wejangan dengan suara bergetar untuk menantunya itu.

“Jagalah dia seperti kamu menjaga hatimu sendiri,” ujar Pendeta Philip pada kesempatan haru nan sakral tersebut.

Keindahan pernikahan Davin dan Vanessa tidak hanya mengundang decak kagum. Warganet juga dibuat penasaran dengan latar belakang kedua mempelai yang berbahagia ini.

Sosok pendeta Philip Mantofa yang tidak lain sekarang merupakan mertua Davin pun turut mengundang rasa penasaran warganet.

Berikut profil pendeta Philip Mantofa yang turut jadi sorotan usai sang putri nikahi Crazy Rich Surabaya.

Profil Pendeta Philip Mantofa

Potret Pendeta Philip Mantofa (Instagram)
Potret Pendeta Philip Mantofa (Instagram)

Pendeta Philip Mantofa lahir di Surabaya pada 27 September 1974.

Baca Juga: 7 Fakta Pernikahan Mewah Davin S Wangsawidjaja dan Vanessa Mantofa, Undang Vanness Wu F4

Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan bernama Hardi Mantofa dan Suzanna Lindawati. Kedua saudaranya bernama Maxixe Mantofa dan John Mantofa.

Menyadur dari laman philipmantofa.com, Pendeta Philip diketahui bersekolah di Sekolah Dasar Ho Bu Guo Xiao, Taipei, Taiwan.

Di negara tersebut, kenakalannya semakin menjadi-jadi. Ia mudah emosi dan berkelahi dengan teman-temannya. Beruntung, ia akhirnya bertobat saat SMA di Vancouver, Canada.

Dua tahun usai lulus dari Sarjana sekolah Alkitab, Pendeta Philip Mantofa memutuskan untuk pulang ke Tanah Air, tepat ketika terjadi kerusuhan Mei 1998. 

Meski situasi mencekam, Pendeta Phillip memutuskan tetap pulang ke Indonesia demi memberitakan Injil. Ia berhasil membesarkan nama Gereja Mawar Sharon atau GMS.

Terbukti, GMS berhasil berkembang menjadi salah satu gereja dengan pertumbuhan paling pesat, menggaet hingga 10.000 anggota jemaat yang tersebar di berbagai lokasi, baik dari dalam maupun luar negeri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI