8 Juta Kreator Konten Raup Penghasilan dari TikTok, Mayoritas di Atas UMP

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 11:40 WIB
8 Juta Kreator Konten Raup Penghasilan dari TikTok, Mayoritas di Atas UMP
Ilustrasi konten kreator. [Freepik]

Suara.com - Potensi ekonomi digital Indonesia diperkirakan mencapai USD360 miliar pada 2030. Namun, banyak kreator, pelaku usaha lokal, dan brand masih mencari cara efektif untuk berkolaborasi, menjangkau audiens yang tepat, serta meraih penghasilan layak.

Pemerintah juga menargetkan 9 juta talenta digital pada 2030, menuntut akses lebih luas ke konten edukasi dan peluang ekonomi.

Menjawab tantangan itu, TikTok meluncurkan TikTok One, solusi yang mempertemukan kreator, komunitas, dan brand untuk berkolaborasi mulai dari perencanaan, produksi, hingga distribusi konten.

“Kami percaya, semangat kemerdekaan, kreativitas, dan aksi nyata komunitas TikTok memiliki ruang dan membuka peluang ekonomi di dalam ekosistem kreatif TikTok. Hal ini terlihat dari bagaimana lebih dari 8 juta kreator telah memperoleh penghasilan di TikTok, di mana 63 persen di antaranya mendapatkan penghasilan di atas rata-rata upah minimum di Indonesia,” kata Anggini Setiawan, Communications Director, TikTok Indonesia.

Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan.
Communications Director, TikTok Indonesia, Anggini Setiawan.

Kreator Alfi Alfarizi memanfaatkan TikTok One untuk meningkatkan penghasilan hingga tiga kali lipat dan membangun rumah impiannya. Brand lokal seperti ASTRO berhasil meningkatkan akuisisi pengguna baru sebesar 40% lewat kolaborasi kreator di bulan Ramadan.

Selain itu, TikTok juga meluncurkan feed STEM yang berisi konten Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Matematika. Sejak peluncuran pada Maret, 52% pengguna yang mengakses feed ini kembali setiap minggu. Kreator STEM seperti Dennis Guido memanfaatkannya untuk berbagi ilmu teknologi pangan dan mendorong pola konsumsi sehat.

Rayakan Kemerdekaan dengan #Serunya17an

Dalam rangka HUT ke-80 RI, kampanye #Serunya17an mengajak masyarakat membuat konten kreatif dan edukatif, mulai dari Surat buat Negeri oleh Reda Gaudiamo, lukisan di replika pesawat daur ulang oleh Erika Richardo, hingga eksplorasi daur ulang tekstil oleh Christie Basil. Laman khusus #Serunya17an menghadirkan tantangan tagar, mini series kemerdekaan, hingga liputan Kuliner Nusantara mulai 13 Agustus.

Kampanye ini berlangsung 12 Agustus–12 September 2025 di TikTok.

Baca Juga: Mewaspadai Risiko Dunia Digital, Mengapa Fitur Pelibatan Keluarga di TikTok Penting bagi Orang Tua?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI