Suara.com - Anak sering pilek merupakan hal yang umum terjadi, terutama pada usia balita hingga sekolah dasar.
Menurut Akademi Pediatri Amerika, anak-anak dapat mengalami pilek atau infeksi saluran pernapasan atas sebanyak 6-8 kali dalam setahun, terutama jika mereka bersekolah atau berada di tempat penitipan anak. Kondisi ini disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.
Direktur Medis Malik Radix Healthcare, Dr. Ravi Malik, menjelaskan bahwa sebagian besar pilek pada anak disebabkan oleh virus dan akan sembuh dalam waktu 7-10 hari. Meski begitu, ada kondisi tertentu yang perlu diwaspadai orang tua.
"Jika batuk berlangsung lebih dari empat minggu, maka batuk tersebut sudah tergolong kronis dan harus diperiksa ke dokter," ujar Ravi Malik, dikutip dari Antara, Kamis (14/8/2025).
Batuk kronis ini dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, seperti pneumonia berulang atau gangguan pernapasan lainnya.
Menurutnya, tanda bahaya yang membutuhkan pemeriksaan lanjutan meliputi batuk berdahak yang menetap, pertumbuhan anak yang terhambat, kuku jari berbentuk tabuh, batuk berdarah, atau memerlukan beberapa kali antibiotik dalam setahun.
Pemeriksaan penunjang seperti tes darah, rontgen dada, spirometri, hingga CT scan mungkin dibutuhkan.
Ravi Malik juga menyoroti peningkatan kasus asma bronkial dan alergi pada anak, termasuk rinitis alergi dan bronkitis, yang kemungkinan besar dipicu oleh polusi dan urbanisasi. Kondisi ini sering memerlukan terapi jangka panjang menggunakan bronkodilator, kortikosteroid inhalasi, atau antihistamin non-sedatif.
Penggunaan inhaler dan nebulizer, kata dia, aman untuk anak-anak asalkan di bawah pengawasan medis. “Terapi inhalasi sering diperlukan untuk mengelola asma atau batuk alergi dan bisa digunakan secara aman,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan orang tua untuk menghindari pengobatan sendiri menggunakan sirup obat batuk atau obat bebas, terutama pada anak di bawah enam bulan. Jika anak mengalami batuk berkepanjangan atau pilek yang mengganggu, segera konsultasikan ke dokter anak. (Antara)