Infografis
4. Kenzios London 2.0 Black Series
Jika Anda lebih menyukai sepatu pantofel dengan sentuhan modern, Kenzios London 2.0 Black Series adalah jawabannya. Sepatu ini didesain untuk melengkapi gaya smart casual Anda, sehingga tidak hanya cocok untuk upacara, tetapi juga bisa dipakai di acara lain. Bahan utamanya adalah nappa leather yang terkenal lembut, tidak kaku, dan punya daya tahan tinggi.
Fleksibilitas menjadi nilai jual utama sepatu ini. Sol luarnya menggunakan teknologi microtech yang membuatnya lentur, memberikan ruang gerak yang leluasa bagi kaki Anda.
Tambahan tali waxed premium dan insole berbahan mesh polyfoam yang adem membuat sepatu ini sangat nyaman dipakai. Harganya sekitar Rp397.300, sebanding dengan kualitas dan desainnya yang serbaguna.
5. ARF Smith Full Black
Bagi Anda yang mencari sepatu formal yang praktis dan mudah dipakai, ARF Smith Full Black bisa menjadi solusi. Sepatu ini adalah model slip-on, jadi Anda tidak perlu repot dengan tali. Tampilannya terlihat rapi berkat upper dari faux leather premium dengan finishing glossy.
Bagian insole-nya yang empuk dan bisa dilepas pasang membuat Anda bisa menyesuaikan tingkat kenyamanan sesuai kebutuhan. Sol luarnya menggunakan bahan TPR yang superkuat dan antijebol, menjamin pemakaian jangka panjang. Dengan harga sekitar Rp237.000, sepatu ini cocok untuk berbagai acara formal, termasuk upacara kemerdekaan.
6. Footstep Footwear
Sebagai salah satu merek lokal yang berdiri sejak tahun 2012, Footstep Footwear telah dikenal memproduksi berbagai produk sepatu, termasuk pantofel. Keunggulan utamanya adalah desainnya yang kokoh dan awet dengan harga yang sangat terjangkau.
Baca Juga: Naik Kelas! 5 Cara Jenius Styling Sneaker Putih, dari Kantor Sampai Kencan Malam
Sepatu pantofel dari Footstep Footwear memiliki daya tahan yang baik, namun harganya tidak akan menguras kantong Anda. Anda bisa mendapatkan sepatu keren ini dengan harga sekitar Rp200.000-an. Ini menjadikannya pilihan ideal bagi Anda yang mencari sepatu pantofel berkualitas dengan bujet terbatas.
Kontributor : Rizqi Amalia
