Suara.com - Menemukan satu pasang sepatu yang andal untuk lari, nyaman untuk angkat beban di gym, dan tetap stabil untuk kelas HIIT seringkali menjadi tantangan.
Banyak orang mencari sepatu "all-in-one" untuk menghemat biaya dan ruang, namun tidak semua sepatu lari diciptakan untuk menangani gerakan ke samping atau beban berat.
Kuncinya adalah mencari sepatu dalam kategori "cross-training" atau "training".
Sepatu jenis ini dirancang khusus untuk menjadi jembatan antara bantalan empuk sepatu lari dan stabilitas kokoh sepatu angkat beban.
Berikut adalah panduan dan rekomendasi sepatu serbaguna yang cocok untuk berbagai aktivitas olahraga Anda.
Apa yang Membuat Sepatu Cocok untuk Semua Olahraga?
Sepatu training yang baik memiliki keseimbangan antara beberapa fitur utama:
- Bantalan yang Responsif, Bukan Berlebihan: Cukup empuk untuk menyerap guncangan saat lari jarak pendek, tetapi tidak terlalu tebal sehingga membuat Anda tidak stabil saat melakukan gerakan seperti squat atau lunges.
- Stabilitas Bagian Samping (Lateral Support): Dinding samping sepatu lebih kaku untuk menopang kaki saat bergerak ke kanan-kiri, sesuatu yang jarang ditemukan pada sepatu lari murni.
- Dasar (Outsole) yang Lebar dan Datar: Memberikan fondasi yang kokoh dan cengkeraman yang baik di berbagai permukaan, dari treadmill hingga lantai gym.
- Bobot Ringan dan Fleksibel: Tetap ringan agar tidak membebani kaki saat berlari atau melompat, namun cukup fleksibel di bagian depan untuk gerakan yang dinamis.
Rekomendasi Sepatu Training Serbaguna
Berikut adalah beberapa pilihan terbaik yang memenuhi kriteria di atas dan populer di kalangan penggemar kebugaran:
Baca Juga: Sol Kuning Jadi Putih Lagi: Trik Ajaib Restorasi Adidas Vintage di Rumah
1. Nike Metcon Series (misal: Metcon 9)
Keunggulan: Dianggap sebagai "raja" di dunia crossfit dan gym. Nike Metcon memiliki dasar yang sangat stabil dengan tumit yang keras, ideal untuk angkat beban. Namun, bagian depannya cukup fleksibel dan memiliki busa React yang responsif, membuatnya nyaman untuk lari jarak pendek, box jump, dan latihan sirkuit.
Cocok untuk: Angkat beban, Crossfit, HIIT, kelas kebugaran, dan lari jarak pendek (1-3 km).
2. Reebok Nano Series (misal: Nano X4)
Keunggulan: Pesaing utama Metcon, Reebok Nano menawarkan desain dengan bagian depan (toe box) yang lebih lebar, memberikan ruang bagi jari-jari kaki untuk menyebar secara alami saat mengangkat beban. Sepatu ini sangat stabil, tahan lama, dan memiliki bantalan Floatride Energy Foam yang membuatnya nyaman untuk berbagai aktivitas.
Cocok untuk: Crossfit, angkat beban, latihan fungsional, dan lari ringan.