Suara.com - Kreativitas sering kali tidak mengenal usia, dan hal itu dibuktikan oleh seorang seniman cilik berusia 10 tahun bernama Cahaya Mentari Anindya. Karyanya berhasil mencuri perhatian di pameran seni "Thrive - Creativity in Bloom", yang diadakan di Commune Space, Chillax Sudirman, Jakarta.
Di tengah puluhan karya seniman lain, lukisan bocah yang biasa disapa Aya itu menjadi salah satu sorotan utama, membuktikan bahwa bakat dan ekspresi seni bisa muncul dari siapa saja, bahkan dari usia yang sangat muda.
Lewat lukisannya yang bertajuk "I am (not) good enough", karya ini bukan sekadar goresan kuas, melainkan cerminan dari pergulatan batin yang sering dialami banyak orang.
Menurut Aya, lukisan itu mengisahkan tentang perasaan seseorang saat masih kecil yang merasa tidak cukup baik, dan bagaimana kini, setelah tumbuh dewasa, ia menyadari bahwa dirinya sudah cukup baik.
"Jadi dia melihat kalau dia tuh not good enough. Tapi sekarang pas dia sudah dewasa, dia tau kalau dia good enough," kata Aya menjelaskan makna di balik karyanya.
Aya yang telah menekuni dunia melukis sejak usia lima tahun ini mengungkapkan bahwa ia hanya menuangkan imajinasinya tanpa terinspirasi dari siapa pun.
Selain seniman muda, pameran ini juga diramaikan oleh seniman yang telah berpartisipasi sebelumnya. Muhamad Rahman, atau akrab disapa Aan, kembali dengan karya berjudul "It's Not About Me".
Lukisan ini mengisahkan tentang keberhasilan seorang pria yang didukung penuh oleh dua sosok wanita terpenting dalam hidupnya, yaitu ibu dan istri.
Aan yang merupakan seniman yang sudah dua kali ikut serta dalam pameran yang diselenggarakan ftho ini kembali menegaskan pentingnya dukungan dalam mencapai sebuah keberhasilan.
Baca Juga: Eksibisi Kreatif Anak Muda yang Bikin Industri Melirik: Dari Film Hingga Audio
Ruang untuk Berkembang dan Berkarya
Audrey, selaku Founder for the heARTS organization, menyampaikan bahwa tujuan pameran ini lebih dari sekadar memajang karya seni.
"Melalui Thrive: Creativity in Bloom, kami mengajak para seniman untuk bertumbuh dalam praktik kreativitas mereka, sementara organisasi kami bertumbuh dalam misinya untuk membina dan mendukung mereka. Pada saat yang sama, kami berharap masyarakat bertumbuh menuju pemahaman bersama. Seni tidak hanya ada, tetapi juga tumbuh. Dan ketika seni tumbuh secara kolektif, ia akan berkembang," ungkapnya.

ftho ingin terus menjadi wadah bagi para seniman muda Indonesia untuk mengembangkan bakat lokal dan berkontribusi pada komunitas seni, serta menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi seniman berikutnya.
Pameran "Thrive - Creativity in Bloom" dibuka untuk umum dan gratis, mulai dari 19 hingga 24 Agustus 2025 di Commune Space, Chillax Sudirman.
Selain dapat menikmati karya seni yang indah, pengunjung juga bisa merasakan pengalaman unik di immersive room, berinteraksi di interactive wall, berbelanja di art market, dan berfoto di berbagai spot Instagrammable.