Pengembang juga memahami kebutuhan warga untuk beribadah dengan nyaman dan telah menyarankan agar akses musala menggunakan jalan umum yang memang diperuntukkan bagi fasilitas publik.
Sebagai langkah mediasi, Damai Putra Group menyatakan kesiapannya untuk duduk bersama perwakilan warga dan yayasan.
Dengan demikian, penyelesaian kasus ini tidak hanya akan memberikan akses bagi warga, tetapi juga menjadi contoh bagi perumahan lain tentang bagaimana konflik dapat diselesaikan melalui dialog, pemahaman, dan komitmen untuk hidup berdampingan secara harmonis.