34.000 Keluarga Kurang Mampu Raih Sambungan Listrik Gratis Lewat LUTD

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 17:50 WIB
34.000 Keluarga Kurang Mampu Raih Sambungan Listrik Gratis Lewat LUTD
Ilustrasi sambungan listrik [Suara.com/Muhammad Yunus]

Suara.com - Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori, menilai program Light Up The Dream (LUTD) yang digelar oleh karyawan PLN bisa menjangkau akses listrik bagi keluarga kurang mampu.

Hingga pertengahan 2025, program LUTD telah menjangkau lebih dari 34.000 kepala keluarga di seluruh Indonesia. Dalam enam bulan terakhir, tercatat ada 417 penerima manfaat tambahan yang mendapatkan sambungan listrik secara gratis

Diketahui, LUTD merupakan gerakan sukarela dari donasi karyawan PLN sejak 2020 telah menghadirkan sambungan listrik gratis bagi keluarga prasejahtera di berbagai pelosok Tanah Air.

Menurut Defiyan, LUTD juga menjadi wujud nyata pelaksanaan UUD 1945, yang menekankan asas kekeluargaan dan semangat gotong royong dalam pengelolaan sumber daya nasional.

"Partisipasi pekerja atau karyawan PLN yang berdonasi bagi kelancaran pembangunan kelistrikan nasional sampai ke desa dan daerah terpencil ini merupakan bentuk dari usaha bersama berdasar azas kekeluargaan," ujarnya di Jakarta, Selasa (5/8/2025).

Hal tersebut, menurutnya, telah membawa perubahan konkret. Ribuan keluarga di daerah yang sebelumnya hidup dalam kegelapan kini menikmati listrik mandiri di rumah mereka.

Defiyan menyebut keberhasilan program LUTD sebagai bukti bahwa transformasi sosial dapat tumbuh dari inisiatif internal pekerja, tanpa menunggu perintah birokratis.

Ilustrasi listrik. [Dok. Chatgemini]
Ilustrasi listrik. [Dok. Chatgemini]

Menurutnya, para karyawan BUMN ini telah menjelma menjadi pelopor keadilan energi yang bergerak atas dasar nilai-nilai kemanusiaan.

"Belum ada program partisipatif ini yang berasal dari pekerja atau karyawan BUMN atau perusahaan swasta lainnya. Kontribusi yang berasal bukan dari belas kasihan, tapi sebuah program yang berguna dan bermanfaat jangka panjang," jelasnya.

Baca Juga: Tarif Listrik PLN Q3 2025 : Rincian Lengkap dan Kebijakan Terbaru Pemerintah

Defiyan menuturkan, LUTD adalah model pembangunan partisipatif yang patut menjadi rujukan ke depan. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan gerakan ini, agar tidak sekadar menjadi inisiatif musiman, melainkan menjadi bagian permanen dari kultur sosial BUMN yang berpihak pada rakyat kecil.

"Semoga program ini akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga yang membutuhkan, terutama di wilayah 3T," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI