Suara.com - Bayangin skenario ini: Kamu siap tanding futsal, semangat sudah di puncak.
Tapi begitu di lapangan, kamu lebih sering terpeleset daripada menendang bola. Gerakanmu jadi kaku, lari terasa tidak mantap, dan di akhir permainan, pergelangan kakimu terasa nyeri. Pernah mengalaminya hanya gara-gara sepatu futsal?
Masalahnya mungkin bukan pada skill kamu. Banyak dari kita yang menganggap semua sepatu futsal itu sama.
Padahal, menggunakan sepatu yang salah untuk jenis lapangan yang salah tidak hanya menurunkan performa, tapi juga membuka pintu lebar-lebar untuk risiko cedera.
Jadi, sebelum kamu menyalahkan rumput atau menyemprot teman setim, mari kita bedah tuntas cara memilih sepatu futsal yang tepat. Ini adalah panduan anti-salah kostum yang akan mengubah caramu bermain.

Kenapa Beda Lapangan Harus Beda Sepatu? Ini Logikanya
Sederhananya, ini semua tentang traksi (daya cengkeram) dan stabilitas. Setiap jenis lapangan memiliki karakter permukaan yang unik, dan sol sepatu futsal dirancang secara spesifik untuk "berinteraksi" dengan permukaan tersebut.
Lapangan Rumput Sintetis: Permukaannya abrasif, dengan butiran karet atau pasir sebagai isian. Kamu butuh sepatu yang bisa "mencengkeram" rumput buatan tanpa membuat kakimu "terkunci" yang bisa menyebabkan cedera lutut atau engkel.
Lapangan Vinyl/Karet/Parket: Permukaannya rata, keras, dan cenderung lebih licin. Kamu butuh sepatu dengan kontak permukaan maksimal untuk grip yang lengket agar bisa bermanuver dan berhenti mendadak dengan aman.
Baca Juga: 5 Sepatu Nike Murah untuk Harian: Rekomendasi Sneakers Nyaman Mulai Rp700 Ribuan
Menggunakan sepatu yang salah ibarat memakai ban mobil balap di trek berlumpur. Hasilnya? Sudah pasti tidak maksimal.
Duel Outsole: Turf (TF) vs Indoor Court (IC)
Di dunia sepatu futsal, ada dua raja utama yang harus kamu kenali dari solnya.
1. Untuk Lapangan Rumput Sintetis: Turf (TF)
Ini adalah jagoan untuk lapangan outdoor atau semi-indoor dengan rumput sintetis. Ciri utamanya sangat mudah dikenali.
Desain Sol: Memiliki banyak sekali pul/stud karet kecil dan pendek (sering disebut "kancing" atau "gerigi").