Suara.com - Sosok Salsa Erwina kini tengah mencuri perhatian publik. Ia secara terbuka menantang Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, untuk melakukan debat soal tunjangan anggota dewan.
Namanya semakin menjadi sorotan setelah kembali buka suara. Kali ini, ia mengancam Ahmad Sahroni maupun siapa pun yang mencoba mengintimidasi keluarganya di Pamulang.
Pernyataan itu ia sampaikan melalui sebuah video yang diunggah di TikTok. Video tersebut pun langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 470 ribu kali.
Dalam video itu, Salsa Erwina yang saat ini bekerja di Denmark mengaku mendapat informasi bahwa tim Ahmad Sahroni sudah bergerak ke Pamulang.
"Aku dapat laporan dari wartawan bahwa tim Ahmad Sahroni udah bergerak untuk ke Pamulang. Pamulang itu asal aku di Tangerang Selatan. Jadi keluarga aku masih di Pamulang," kata Salsa dikutip Kamis, 28 Agustus 2025.
Ia pun memperingatkan Ahmad Sahroni dan yang lain soal intimidasi. Bahkan, Salsa Erwina menegaskan akan mencari dukungan internasional jika keluarganya sampai diganggu.
"Ahmad Sahroni, sampai kamu berani intimidasi keluarga aku atau ada intimidasi dari teman-teman di parlemen atau pemerintah Indonesia, aku habisi kalian," ucap Salsa.
"Ingat ya, aku bukan orang bodoh dan aku bukan orang miskin. Sampai kalian berani ganggu keluarga aku di Indonesia. Akan aku cari support internasional. Aku gulingkan kalian," sambungnya.
Berani menantang debat hingga ancam menggulingkan Ahmad Sahroni, ternyata begini riwayat pendidikan Salsa Erwina.
Baca Juga: Ahmad Sahroni Sebut Rakyat 'Tolol', Juara Debat Ini 'Tampar' Balik: Ingat, Gaji Bapak dari Kami

Latar Belakang Pendidikan Salsa Erwina
Salsa Erwina memiliki nama lengkap Salsa Erwina Hutagalung. Ia dikenal sebagai influencer sekaligus content creator yang aktif di Instagram, TikTok, dan bahkan YouTube.
Bukan di Indonesia, ia kini sedang menetap di Aarhus, Denmark. Saat ini, Salsa Erwina bekerja di Vestas sebagai Strategy Manager.
Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai E-commerce Business Development Manager di salah satu perusahaan besar di Denmark tersebut.
Dari sisi akademik, Salsa memiliki rekam jejak yang mengesankan. Ia menempuh pendidikan di Jurusan Hubungan Internasional UGM pada 2010–2014.
Selama kuliah, ia meraih predikat Best Graduate of International Relations batch November. Ia lulus dengan GPA 3,81 dari 4,00 dan terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi.
Tak hanya unggul secara akademis, Salsa juga aktif di dunia debat internasional. Pada 2012, ia mewakili Indonesia di ajang debat dunia di Berlin dan menembus perempat final.