Infografis
2. Ukuran Nyata (Life Size)
Tidak seperti action figure biasa, patung ini dibuat dalam skala 1:1 dengan tinggi sekitar 210 cm. Ukurannya yang sama dengan manusia menjadikannya centerpiece yang sangat menonjol bila dipajang di ruangan khusus kolektor.
3. Material Premium
Patung Iron Man Mark 7 ini terbuat dari bahan resin, fiberglass, hingga elemen logam tertentu untuk memastikan kekuatan dan daya tahan. Kualitas material inilah yang membuat harganya jauh di atas patung replika biasa.
4. Nilai Kolektor Tinggi
Karena diproduksi terbatas, benda ini memiliki nilai eksklusif. Kolektor Marvel dan penggemar Iron Man rela merogoh kocek dalam untuk mendapatkannya, apalagi bila produk resmi sudah tidak diproduksi lagi.
5. Desain Ikonik dari Film The Avengers
Armor Mark 7 sendiri memiliki sejarah penting bagi karakter Tony Stark di film Marvel. Kostum ini pertama kali muncul dalam The Avengers (2012) ketika Tony bertempur melawan pasukan Chitauri. Nilai historis ini menambah daya tarik bagi para penggemar.
Simbol Status dan Hobi Kolektor
Baca Juga: Koleksi Sepatu Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa: Nike, Loewe, hingga Chanel
Memiliki patung Iron Man Mark 7 Life Size bukan hanya soal kecintaan terhadap karakter Marvel, tetapi juga menjadi simbol status sosial.
Harga yang mencapai ratusan juta rupiah membuat benda ini identik dengan gaya hidup kelas atas. Tak heran bila tokoh publik seperti Ahmad Sahroni menjadikannya sebagai koleksi pribadi di rumah mewahnya.
Patung Iron Man Mark 7 Life Size milik Ahmad Sahroni bukan sekadar dekorasi, melainkan karya seni dengan nilai koleksi tinggi.
Dengan harga di pasar sekunder yang bisa mencapai hampir Rp 300 juta, keunggulannya terletak pada detail realistis, ukuran asli, material premium, serta statusnya sebagai barang eksklusif Marvel.
Tidak mengherankan jika benda ini begitu diminati kolektor dan menjadi salah satu barang yang paling banyak dibicarakan usai penjarahan rumah Ahmad Sahroni.
