Infografis
Suara.com - Langkah pertama rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike, di Indonesia ternyata meninggalkan cerita yang hangat.
Dikenal lewat lagu “Young, Black, and Rich” yang tengah populer, Mike justru menemukan sesuatu yang berbeda ketika menjejakkan kaki di Jakarta: keramahan orang-orang, suasana baru, dan destinasi yang memikat.
Awalnya, kedatangannya ke Indonesia dijadwalkan untuk menghadiri Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Riau. Namun, sebelum menuju Sumatera, ia memutuskan berhenti sejenak di ibu kota.
Mike menjelajahi Pantai Indah Kapuk (PIK), kawasan wisata yang dalam beberapa tahun terakhir berubah menjadi magnet baru, bukan hanya bagi wisatawan lokal, tapi juga mancanegara.
“Sambutan di bandara membuat saya langsung merasa diterima,” ujarnya singkat ketika tiba di Jakarta, Selasa (19/8).
Keesokan harinya, Mike memulai perjalanannya di Batavia PIK 2. Suasana semi kolonial yang dipadukan dengan sentuhan modern membuatnya betah berlama-lama.
Dari makan siang santai, perjalanan berlanjut ke Pantjoran PIK, pusat kuliner dan budaya oriental. Di sana, Mike tak sekadar berjalan-jalan.
Ia ikut mengenakan busana tradisional Tiongkok dan menaiki pagoda ikonik. Para pengunjung terkejut sekaligus terhibur melihat seorang rapper internasional bergaya seperti tokoh klasik Asia.
Sore hari, Mike melangkah ke Aloha PIK 2. Hamparan pasir putih dan angin laut membuatnya duduk lama, kelapa muda di tangan. Sesekali ia menatap ombak yang tenang dan tersenyum. “Tempat ini memberi saya energi baru. Rasanya damai,” katanya.
Baca Juga: 'Suami Saya Orang Baik' Jeritan Pilu Istri Kacab BRI di Tengah Kemewahan Rumah Kosong Sang Pembunuh
Petualangan belum selesai. Mike mencoba naik catamaran, menikmati lautan terbuka sambil tertawa lepas dan melambaikan tangan ke kamera. Setelah itu, ia mengenal sisi lain Jakarta melalui makanan sederhana: pisang goreng, tahu isi, hingga segelas Telang Mojito di Orange Groves yang rindang.
Hari itu ditutup dengan Meet & Greet di Land’s End PIK 2. Ratusan penggemar hadir, membawa poster, album, dan merchandise. Mike terlihat menikmati momen itu, berfoto, menandatangani album, dan berbincang singkat dengan beberapa penggemar yang beruntung.
Bagi Mike, kunjungan singkat ini meninggalkan kesan mendalam. “tempat ini benar-benar destinasi kelas dunia. Semua ada di sini: makanan, pantai, budaya, dan orang-orang yang ramah. Saya akan merekomendasikan ke teman-teman saya di Amerika,” ujarnya.
Meski perjalanannya di Jakarta hanya sehari, Mike seolah menemukan potongan cerita yang tak akan mudah hilang: keramahan kota, keberagaman budaya, dan ruang untuk sekadar menarik napas di tengah padatnya jadwal tur dunia.
Kadang, yang membuat sebuah tempat istimewa bukan hanya pemandangannya, tetapi bagaimana tempat itu membuat seseorang merasa diterima. Dan di Jakarta, Melly Mike menemukan itu.
