'Suami Saya Orang Baik' Jeritan Pilu Istri Kacab BRI di Tengah Kemewahan Rumah Kosong Sang Pembunuh

Andi Ahmad S Suara.Com
Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:56 WIB
'Suami Saya Orang Baik' Jeritan Pilu Istri Kacab BRI di Tengah Kemewahan Rumah Kosong Sang Pembunuh
Ilustrasi - Pembunuhan. ANTARA/Dokumentasi Pribadi

Suara.com - Di saat dua rumah mewah milik terduga otak pembunuhan, Dwi Hartono, berdiri kosong dalam kebisuan yang mencekam, sebuah suara lantang penuh kepedihan menggema, menuntut keadilan.

Suara itu adalah milik Puspita Aulia, istri dari almarhum Muhammad Ilham Pradipta (37), Kepala Cabang (Kacab) BRI Cempaka Putih yang nyawanya direnggut secara brutal.

Baginya, kemewahan dan kerajaan bisnis sang pelaku tak ada artinya dibandingkan nyawa suaminya yang hilang.

Kini, hanya satu yang ia perjuangkan hukuman paling berat bagi mereka yang telah menghancurkan keluarganya.

Kesedihan yang dirasakan Puspita Aulia tak bisa diukur dengan kata-kata. Namun, di balik duka itu, ada ketegaran dan satu tuntutan yang tidak bisa ditawar.

Ia menolak segala bentuk keringanan hukuman bagi para pelaku yang telah dengan keji merencanakan dan mengeksekusi pembunuhan suaminya.

Dengan suara bergetar menahan emosi, Puspita menyuarakan jeritan hatinya.

“Jadi harapan saya ketika pelaku sudah ketemu dihukum seberat beratnya, karena suami saya orang baik lalu diperlakukan dengan cara tidak baik sampai kehilangan nyawanya,” kata Puspita.

Di balik kemegahan Kompleks Perumahan Kota Wisata, Bogor Milik Otak Pembunuhan Kacab BRI [Egi/SuaraBogor].
Di balik kemegahan Kompleks Perumahan Kota Wisata, Bogor Milik Otak Pembunuhan Kacab BRI [Egi/SuaraBogor].

Kalimat itu bukan sekadar permintaan, melainkan sebuah manifesto dari seorang istri yang kehilangan belahan jiwa, seorang ibu yang harus menjelaskan kepada anak-anaknya mengapa ayah mereka tiada.

Baca Juga: Otak Penculikan Pegawai Bank Terdaftar Mahasiswa UGM, Kini Resmi Dinonaktifkan

Mengenang Sosok Suami Tercinta

Bagi Puspita, suaminya bukan sekadar statistik korban kejahatan. Muhammad Ilham Pradipta adalah sosok yang baik hati, pilar keluarga, dan seorang profesional yang berdedikasi.

Kontras antara kebaikan suaminya dengan kebrutalan para pelaku membuat lukanya semakin dalam.

"Suami saya orang baik," frasa sederhana yang ia ucapkan itu mengandung seluruh kenangan dan cinta yang kini direnggut paksa.
Perlakuan tidak manusiawi yang diterima suaminya hingga akhir hayatnya adalah sesuatu yang tidak akan pernah bisa ia relakan.

Ironi di Kota Wisata: Kemewahan yang Dibangun di Atas Penderitaan

Sementara Puspita dan keluarganya berjuang dengan duka, istana bisnis sang terduga dalang, Dwi Hartono, di Jalan Raya Kota Wisata, Blok Q1 Nomor 8 dan 9, kini terbengkalai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?