Gunakan kacamata safety, kacamata renang, atau goggle untuk melindungi mata dari debu, asap, dan yang terpenting, efek perih dari gas air mata. Hindari penggunaan lensa kontak yang bisa memperparah iritasi.
7. Topi dan Tabir Surya (Sunscreen)
Aksi demonstrasi seringkali berlangsung dari siang hingga sore hari. Lindungi kepala dan wajahmu dari sengatan matahari langsung dengan topi, serta kulit dengan mengaplikasikan tabir surya sebelum berangkat.
8. Sepatu yang Nyaman dan Kokoh
Kamu akan banyak berjalan dan berdiri. Gunakan sepatu yang nyaman dan tertutup untuk melindungi kaki dan menunjang mobilitas. Hindari sandal atau sepatu yang licin.
P3K dan Keperluan Darurat
9. Obat-obatan Pribadi dan P3K Sederhana
Bagi yang memiliki kondisi medis khusus seperti asma atau alergi, jangan pernah tinggalkan obat-obatan pribadi. Siapkan juga P3K mini berisi plester luka, perban, dan cairan antiseptik untuk luka ringan.
10. Pasta Gigi atau Larutan Antasida
Terdengar aneh, namun pasta gigi (bukan yang gel) atau larutan air dan antasida (obat maag cair) dipercaya dapat menjadi pertolongan pertama untuk meredakan sensasi panas pada kulit akibat paparan gas air mata.
Baca Juga: Situasi Memanas! Prabowo Perintahkan Tindak Tegas: Makar dan Terorisme Jadi Sorotan
11. Makanan Ringan Penambah Energi
Bawalah camilan berprotein seperti roti, biskuit, atau buah-buahan untuk menjaga energimu tetap terisi saat aksi berlangsung lama.
12. Uang Tunai Secukupnya
Meskipun sudah era digital, membawa uang tunai tetap penting untuk kebutuhan mendesak seperti membeli minuman di warung kecil atau membayar ongkos transportasi umum.
Barang Tambahan yang Bermanfaat:
Payung atau Jas Hujan: Berguna untuk melindungi dari hujan maupun terik matahari. Payung lipat juga bisa menjadi tameng darurat dari meriam air.