Tips Mengatur Keuangan Keluarga di Era Digital, Biar Gaji Nggak Cepat Habis

Suara.com - Di era digital sekarang, cara kita mengatur keuangan keluarga ikut berubah.

Kalau dulu semua serba manual, sekarang hampir semua kebutuhan bisa diakses lewat smartphone.

Dari belanja kebutuhan rumah tangga, bayar listrik, sampai cicilan, semuanya tinggal klik.

Praktis, tapi kalau tidak hati-hati, justru bikin gaji cepat habis tanpa terasa.

Nah, biar lebih bijak dalam mengelola keuangan keluarga di era serba digital ini, ada beberapa tips yang bisa dicoba:

1. Buat anggaran bulanan dengan aplikasi keuangan

Alih-alih menulis manual, sekarang sudah banyak aplikasi keuangan yang bisa membantu mencatat pemasukan dan pengeluaran.

Dengan begitu, kita bisa tahu ke mana larinya gaji setiap bulan.

2. Pisahkan rekening untuk kebutuhan pokok dan gaya hidup

Baca Juga: Utang Pinjol Anak Muda Tembus Rp84 Triliun! Ini 5 Tanda Kamu Udah di Ambang 'Bencana Finansial'

Sering kali gaji habis karena semua tercampur jadi satu.

Cobalah pisahkan rekening untuk kebutuhan wajib (tagihan, belanja rumah, tabungan) dan rekening khusus untuk hiburan atau jajan online.

3. Manfaatkan promo digital dengan bijak

Era digital penuh dengan promo: cashback, diskon, hingga gratis ongkir.

Manfaatkan, tapi jangan sampai terjebak membeli barang yang sebenarnya tidak perlu hanya karena tergoda “diskon besar-besaran”.

4. Siapkan dana darurat digital

Tabungan darurat penting untuk keluarga, apalagi menghadapi kebutuhan tak terduga.

Pisahkan dana ini di rekening atau e-wallet khusus, agar tidak terpakai untuk belanja sehari-hari.

5. Edukasi keuangan untuk seluruh anggota keluarga

Keuangan keluarga bukan hanya tugas kepala rumah tangga. Ajak pasangan dan anak-anak (jika sudah cukup umur) untuk memahami pentingnya mengatur uang.

Misalnya, ajarkan anak menabung lewat celengan digital atau rekening tabungan anak.

6. Jangan lupakan investasi

Selain menabung, sisihkan sebagian penghasilan untuk investasi.

Di era digital, akses investasi makin mudah, mulai dari reksa dana online hingga emas digital.

Tapi ingat, pilih yang legal dan sesuai kemampuan.

Mengatur keuangan keluarga di era digital memang menantang. Godaan belanja online ada di mana-mana.

Tapi dengan disiplin, gaji tidak hanya cukup untuk sebulan, tapi juga bisa jadi bekal masa depan yang lebih aman.