Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi

Sabtu, 06 September 2025 | 12:05 WIB
Misteri Weton Kliwon: Dianggap Keramat, Salah Ganggu Hidup Bisa Sial Bertubi-tubi
Ilustrasi weton Kliwon. [Freepik/Pikisuperstar]

Suara.com - Dalam kosmologi Jawa yang kaya akan tradisi dan spiritualitas, weton atau hari kelahiran memegang peranan krusial dalam menentukan garis nasib seseorang.

Namun, dari sekian banyak kombinasi hari dan pasaran, weton Kliwon selalu menjadi perbincangan yang diselimuti aura mistis dan penuh misteri.

Kepercayaan yang diwariskan turun-temurun menyebutkan bahwa mereka yang lahir pada pasaran Kliwon bukanlah pribadi biasa.

Ada sebuah peringatan keras yang menggema dari zaman leluhur: "Berani nekat ganggu weton Kliwon? Hati-hati... hidupmu bisa berubah jadi mimpi buruk.

Karena sekali kau salah langkah, bukan hanya rezeki yang menjauh, tapi kesialan akan datang bertubi-tubi tanpa henti."

Peringatan ini bukan tanpa alasan. Menurut Primbon Jawa, hari lahir, pasaran, dan weton seseorang bukan hanya sekadar penanda waktu, melainkan kunci yang membuka rahasia kepribadian, jalan hidup, hingga aura gaib yang melekat pada diri.

Weton Kliwon diyakini sebagai hari kelahiran yang membawa "pancer" atau pusat kekuatan, menjadikannya gerbang antara dunia nyata dan dunia tak kasat mata.

Pusat Kekuatan Gaib dan Pepatah Leluhur

Masyarakat Jawa kuno percaya bahwa pemilik weton Kliwon dibekali energi gaib yang disebut "pamor" atau "aura". Energi ini secara otomatis berfungsi sebagai pelindung, membuat mereka disegani, berwibawa, dan sulit untuk dijatuhkan.

Baca Juga: Primbon Jawa: Jalan Terjal Weton Pahing Menuju Sukses, Ditempa Ujian Berat Sejak Muda

Kekuatan inilah yang melahirkan sebuah pepatah yang begitu dipegang teguh: "> “Sapa wani ngasorake wong Kliwon, uripe ora bakal tentrem.”" yang artinya, "Siapa berani merendahkan orang Kliwon, hidupnya tidak akan pernah tenang."

Keyakinan ini bukanlah isapan jempol semata. Banyak kisah dari mulut ke mulut yang beredar di masyarakat membuktikan bahwa siapa pun yang mencoba berbuat jahat, menipu, atau memfitnah orang Kliwon, justru akan menuai kesialan panjang.

Balasan yang diterima bisa beragam, mulai dari usaha yang bangkrut, penyakit aneh yang datang tiba-tiba, hingga rumah tangga yang terus dirundung masalah.

Menariknya, orang Kliwon sendiri sering kali tidak sadar bahwa energi pelindung itu bekerja. Mereka tidak selalu membalas dendam dengan sengaja. Namun, karena aura Kliwon yang begitu kuat, jagat seakan otomatis turun tangan untuk menegakkan keadilan.

Dua Sisi Mata Pedang Weton Kliwon

Meski terkesan menakutkan, energi weton Kliwon ibarat pedang bermata dua. Ia bisa menjadi berkah yang berlipat ganda, namun juga bisa menjadi kutukan yang tak terhindarkan.

Semua tergantung bagaimana orang lain memperlakukan mereka.

Jika diperlakukan dengan baik, hormat, dan tulus, orang Kliwon bisa menjadi sahabat terbaik, pembawa rezeki, dan pelindung yang setia. Energi positif mereka akan terpancar dan membawa kebaikan bagi lingkungan sekitarnya.

Sebaliknya, jika disakiti, dipermalukan, atau dizalimi, balasan gaib itu datang seakan tanpa jeda.

Inilah mengapa mereka sering dikaitkan dengan istilah "anak jagat", yaitu manusia yang hidupnya dijaga langsung oleh alam semesta.

Bagi mereka yang lahir di bawah naungan Kliwon, hidup adalah ujian sekaligus anugerah. Jalan mereka kerap dipenuhi ujian berat, namun semua itu diyakini sebagai cara alam gaib menempa jiwa mereka agar lebih kuat dari manusia kebanyakan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?