Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Selasa, 09 September 2025 | 13:17 WIB
Profil Purdue University Kampus Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa, Neil Armstrong Juga Kuliah di Sini
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (8/9/2025). [ANTARA FOTO/Galih Pradipta/tom]
Baca 10 detik
  • Purbaya Yudhi Sadewa awalnya merupakan lulusan sarjana Teknik Elektro ITB.
  • Ia kemudian menimba keilmuan ekonomi di Purdue University.
  • Purdue University termasuk salah satu kampus prestisius di Amerika.

Suara.com - Rekam jejak Purbaya Yudhi Sadewa banyak digali seiring dengan kabar ia dilantik menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) pada Senin (8/9/2025). Salah satu yang menarik adalah pendidikan pengganti Sri Mulyani ini.

Sebab kendati banyak menghabiskan karier di bidang ekonomi, Purbaya diketahui merupakan lulusan sarjana jurusan Teknik Elektro dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dari seorang lulusan teknik, bagaimana ia bisa melompat ke bidang ekonomi? Jawabannya adalah jenjang pendidikan selanjutnya yang ia tempuh.

Ia mempelajari lebih mendalam bidang tersebut saat mengambil pendidikan master dan doktor ilmu ekonomi di Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Menjadi almamater Menteri Keuangan Indonesia yang baru, mari simak ulasan soal Purdue University berikut.

Profil Purdue University, Kampus Prestisius di Amerika

Dengan kampus utama berlokasi di West Lafayette, Indiana, Purdue University sudah dikenal luas sebagai salah satu universitas paling prestisius di Amerika Serikat. Reputasi akademiknya pun sudah kelas dunia.

Didirikan pada tahun 1869 alias lebih dari 150 tahun yang lalu, Purdue University secara konsisten membangun reputasinya sebagai universitas riset publik terkemuka.

Spesialisasinya yang mendalam di bidang sains, teknologi, dan teknik (STEM) telah diakui secara internasional. Namun, ada satu julukan yang membuat Purdue benar-benar istimewa, yakni Cradle of Astronauts atau "Tempat Lahirnya Para Astronaut".

Julukan ini bukan tanpa alasan. Purdue adalah almamater bagi puluhan astronaut NASA, termasuk sosok legendaris Neil Armstrong, manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan.

Baca Juga: Senang Ayahnya 'Lengserkan Agen CIA', Kelakuan Yudo Sadewa Disorot: Mirip Mario Dandy?

Warisan inilah yang menempatkan Purdue di peta dunia sebagai simbol keunggulan, inovasi, dan pencapaian mimpi-mimpi yang tampaknya mustahil.

Keunggulan akademiknya pun tercermin dalam berbagai pemeringkatan. Menurut rilis terbaru dari QS World University Ranking, Purdue University berada di peringkat 88 secara global.

Di sisi lain, ia juga konsisten masuk dalam Top 10 Universitas Publik di Amerika Serikat.

Universitas ini menawarkan lebih dari 200 program sarjana dan spesialisasi, dengan beberapa jurusan yang menjadi primadona dan sangat kompetitif. Beberapa jurusan paling populer di Purdue antara lain:

  • Computer Science: Dengan tingkat penerimaan yang ketat, jurusan ini menjadi incaran para calon tech leaders masa depan.
  • Mechanical Engineering: Salah satu program teknik mesin terbaik di dunia, melahirkan insinyur-insinyur andal.
  • Aerospace Engineering: Mewarisi tradisi 'Cradle of Astronauts', program ini mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi yang terdepan di industri kedirgantaraan.
  • Business: Tidak hanya kuat di bidang teknik, program bisnis Purdue juga menghasilkan lulusan yang banyak dicari perusahaan Fortune 500.

Tingkat persaingan untuk masuk ke jurusan-jurusan ini sangat tinggi, dengan rata-rata penerimaan (acceptance rate) universitas secara keseluruhan berada di angka 50%, yang menunjukkan selektivitas dalam menjaring mahasiswa berkualitas.

Seleksi yang ketat pun tercermin dari keberhasilan para alumni dalam karier. Berdasar laporan US News, enam tahun setelah lulus, gaji rata-rata lulusan adalah $60.838.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI