Momen Pejabat Nepal Mohon Ampun ke Demonstran Agar Rumahnya Tak Dibakar, Berakhir Tragis

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 11 September 2025 | 15:15 WIB
Momen Pejabat Nepal Mohon Ampun ke Demonstran Agar Rumahnya Tak Dibakar, Berakhir Tragis
Momen Menteri Nepal memohon rumahnya tidak dibakar /Sumber: X@OzorNdiOzor
Baca 10 detik
  • Aksi demonstrasi di Nepal meletus akibat kebijakan pemerintah yang ketat dan korup
  • Kerusuhan tidak hanya dipicu masalah media sosial, tetapi juga isu korupsi dan pengangguran
  • Menteri Komunikasi Nepal mencabut larangan media sosial setelah demonstrasi besar-besaran

Suara.com - Demonstrasi berujung aksi kekerasan dan anarkisme terjadi di Nepal sejak Senin 9 September 2025, kekacauan terjadi dimana-mana hingga membuat pemerintahan tersungkur.

Aksi tersebut berawal dari pemuda Nepal yang sangat paham betul dunia digital, mereka semua terkekang dengan kebijakan pemerintah cenderung membatasi masyarakat.

Pemerintah yang sebagian besar dikuasai oleh partai komunis membatasi kebebasan rakyat dalam penggunaan 26 platform media sosial seperti Facebook, X dan lainnya. Keputusan tersebut dibuat sejak Kamis minggu lalu 4 September 2025 yang disinyalir sebagai pemicu utama aksi anarkis itu meletus.

Warga yang didominasi Gen Z tidak terima dengan kebijakan terlalu mengekang, akhirnya mereka turun ke lapangan menyuarakan pendapatnya. Sayangnya aksi tersebut berbuntut panjang dengan adanya perusakan maupun pembakaran gedung pemerintahan, rumah pejabat dan banyak lagi lainnya.

Selain masalah kebebasan penggunaan media sosial yang sangat dibatasi, kerusuhan tersebut juga dipicu oleh beberapa sebab lainnya seperti terbatasnya lapangan kerja, pengangguran, korupsi, kondisi politik tidak stabil, pembangunan ekonomi yang terhambat.

Mirisnya lagi, saat kondisi serba terhimpit. Para pejabat malah kedapatan asyik flexing atau memamerkan kekayaan yang dimiliki, entah langsung di depan umum maupun media sosial. Masyarakat pun menjadi semakin marah, kerusuhan jadi tidak terbendung.

Terlepas dari beragamnya penyebab demonstrasi Nepal, ada satu sosok yang awalnya bikin Gen Z di negara tersebut menjadi geram. Individu itu tidak lain adalah Menteri dan Teknologi Informasi bernama Prithvi Subba Gurung.

Tindakan Menkom Nepal Prithvi Subba Gurung Pasca Aksi Demonstrasi

Menurut hasil rangkuman dari berbagai sumber, Menkom Nepal Prithvi Subba Gurung telah mengumumkan pencabutan larangan media sosial. Langkah tersebut diambil setelah terjadi demonstrasi besar-besaran yang dikomandani Gen Z Nepal pada awal September 2025.

Baca Juga: "Curhat' Mahfud MD soal Nadiem Sebenarnya Bongkar Borok Istana?

Tuntutan pemuda Nepal yang melek teknologi, akhirnya dikabulkan oleh Menkom Prithvi Subba Gurung. Kini tidak ada lagi larangan penggunaan media sosial.

Sebagai tambahan informasi, Prithvi Subba Gurung sempat menjadi pemimpin delegasi Nepal ke KTT Dunia tentang Masyarakat Informasi (WSIS) dan 20 acara tingkat tinggi 2025 di Jenewa, tepatnya pada bulan Juli 2025.

Meskipun berperan penting dalam pemerintahan, kediaman Prithvi pun tetap didatangi sejumlah masa. Mereka bergerombol merangsek masuk, melakukan perusakan sampai pembakaran.

Momen Menkom Nepal Memohon Supaya Rumahnya Tidak Dibakar

Rumah tinggal Prithvi Subba Gurung tidak luput dari aksi kekerasan massa, hal tersebut sempat heboh di media sosial X. Salah satu akun @OzorNdiOzor mengunggah video singkat saat Menkom terlihat bingung dan ketakutan, karena rumahnya mau dibakar.

Dalam video tersebut sudah terlihat jelas sang Menkom memohon dengan ekspresi wajah memelas, tangan ditangkupkan rapat di depan dada. Berulang kali terlihat dirinya memohon-mohon supaya rumahnya jangan dibakar.

Padahal sebagian sisi rumahnya yang terekam dalam video, terlihat jelas asap tebal yang membumbung tinggi, sebagai pertanda aksi pembakaran tetap berjalan.

Selain mengunggah video, akun tersebut menuliskan caption berbahasa Inggris, kalau diterjemahkan isinya memberitahukan kondisi Menkom yang memohon pada pengunjuk rasa.

“Ini adalah Prithvi Subba Gurung, Menteri Nepal, memohon kepada para pengunjuk rasa di luar kediaman pribadinya saat mereka membakar propertinya,” tulis akun tersebut.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI