Dari Limbah Jadi Karya Seni! Intip Tren Upcycling yang Mengubah Wajah Desain Indonesia

Dinda Rachmawati Suara.Com
Senin, 15 September 2025 | 14:44 WIB
Dari Limbah Jadi Karya Seni! Intip Tren Upcycling yang Mengubah Wajah Desain Indonesia
Dari Limbah Jadi Karya Seni! Intip Tren Upcycling yang Mengubah Wajah Desain Indonesia (Dok. Taco)

Suara.com - Dunia desain di Indonesia tengah bergerak ke arah yang semakin dinamis. Tidak lagi sekadar soal estetika, desain kini menjadi bahasa identitas, medium berekspresi, sekaligus sarana untuk menghadirkan solusi berkelanjutan

Fenomena ini tampak jelas dalam gelaran Indonesia Design Week (IDW) 2025 di Indonesia Design District PIK 2, yang menjadi panggung bagi para kreator, arsitek, hingga brand inovatif untuk memperlihatkan bagaimana desain bisa memberi makna lebih luas bagi kehidupan sehari-hari.

Salah satu highlight datang dari Taco, penyedia solusi desain premium yang konsisten menghadirkan material interior inovatif yang tahun ini membawa koleksi terbaru bertajuk Explore New Horizons.

Koleksi tersebut menampilkan varian Taco Sheet dan Taco Edging, material yang bukan hanya soal tampilan mewah dan natural, tetapi juga menawarkan fleksibilitas bagi desainer dan arsitek untuk bereksplorasi dengan gaya yang lebih personal.

“Setiap inovasi berangkat dari kebutuhan nyata konsumen," ujar Anastasia Tirtabudi, Chief Marketing Officer Taco.

Desain masa kini, kata dia bukan lagi monopoli profesional saja, melainkan ruang kolaborasi di mana siapa pun bisa berpartisipasi. Karena itu, koleksi terbaru ini dihadirkan bukan hanya sebagai produk, tetapi juga sebagai medium ekspresi.

Lebih dari Produk: Tren Kolaborasi dan Upcycling

Menariknya, kehadiran Taco di IDW 2025 tidak sebatas memperkenalkan produk baru. Mereka juga menghidupkan tren keberlanjutan lewat workshop upcycling, di mana sisa material diolah kembali menjadi karya bernilai guna. 

Bahan-bahan tersebut dapat didaur ulang menjadi kreasi baru, membuktikan bahwa limbah pun bisa punya kehidupan kedua yang fungsional dan estetis.

Baca Juga: Perlengkapan Rumah Masa Kini: Canggih, Estetis, dan Berkelanjutan

Pendekatan ini sejalan dengan semangat ekonomi sirkular yang semakin populer di dunia desain global. Alih-alih membuang, material bisa diproses kembali, menciptakan siklus berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

Di sini, desain bukan lagi hanya soal bentuk, melainkan juga tentang dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat.

Tak hanya itu, Taco juga menggandeng desainer papan atas seperti Alvin Tjitrowirjo serta kolaborasi instalasi dengan Millimeter Manifesto. 

Perpaduan ide dari berbagai perspektif ini mencerminkan wajah baru desain Indonesia: inklusif, terbuka, dan sarat kolaborasi.

Identitas Desain Indonesia di Panggung Global

Mengusung tema besar IDEANITTY, IDW 2025 menekankan pentingnya identitas desain Indonesia yang kuat dan relevan. Menurut Ipeng Widjojo, CEO Indonesia Design District PIK 2, material dari Taco telah menjadi bagian penting dari perjalanan banyak kreator di tanah air. 

“Setiap gagasan desain membutuhkan medium untuk diwujudkan, dan kehadiran Taco memperkaya inspirasi sekaligus mendorong kualitas ekosistem desain,” ujarnya.

Inilah yang membuat dunia desain Indonesia semakin menarik: adanya kesadaran baru bahwa desain bukan hanya tren visual, melainkan juga representasi budaya, inovasi, hingga keberlanjutan.

Perubahan ini menunjukkan bahwa desain sudah masuk ke ranah lifestyle masyarakat urban. Furnitur, material interior, hingga instalasi kini dipandang sebagai ekspresi diri. 

Sama halnya dengan fashion atau musik, desain menghadirkan ruang untuk menunjukkan siapa diri kita dan apa nilai yang kita junjung.

Dan IDW 2025 membuktikan, Indonesia memiliki potensi besar untuk tampil di panggung global dengan identitas desain yang khas—perpaduan antara kearifan lokal, teknologi, dan semangat keberlanjutan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI