Tasya Farasya Pernah Mimpi Suami Selingkuh, Pertanda Apa? Ini Kata Pakar Kebatinan

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 16 September 2025 | 10:04 WIB
Tasya Farasya Pernah Mimpi Suami Selingkuh, Pertanda Apa? Ini Kata Pakar Kebatinan
Tasya Farasya pakai gaun pengantin rancangan Ivan Gunawan saat menikah dengan sang suami, Ahmad Assegaf. (Instagram/tasyafarasya)

3. Mimpi Suami Selingkuh Lalu Menangis dan Meminta Maaf

"Ini berarti Anda atau suami atau keluarga Anda mungkin anak Anda atau orang tua Anda akan mendapat rezeki yang lumayan besar. Rezeki yang sudah dinanti-nanti sejak lama," kata Abah Romdhoni menjelaskan.

4. Mimpi Suami Selingkuh dan Mengenalkan Selingkuhannya kepada Istri

"Mimpi ini di dunia nyata, justru sebaliknya. Suami Anda malah sedang menolak untuk mengajak selingkuh. Kebalikannya dengan mimpi tersebut," tegas Abah Romdhoni.

Itu tadi beberapa arti mimpi suami selingkuh menurut pandangan Abah Romdhoni selaku Pakar Ilmu Hikmah dan Kebatinan. Namun perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan, bukan sesuatu yang mutlak.

Makna Mimpi Menurut Pandangan Islam

Dalam Islam sendiri, memang benar ada mimpi yang memiliki tafsir khusus. Tapi Buya Yahya dalam ceramahnya menegaskan bahwa tidak sembarangan orang bisa menafsirkan mimpi.

"Masih ingat, sebaik-baiknya mimpi, paling enggak enak waktu bangun. Seburuk-buruk mimpi, paling enak waktu bangun. Kan begitu," kata Buya Yahya dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube Al-Bahjah TV.

Buya Yahya mengingatkan umat tentang pandangan Islam mengenai mimpi dan bagaimana Nabi Muhammad SAW mencontohkan sikap saat mengalami mimpi baik maupun buruk.

Dalam ajaran Islam, mimpi baik dianggap sebagai tanda kabar gembira dari Allah SWT, sedangkan mimpi buruk biasanya datang dari setan sehingga tidak dianjurkan untuk diceritakan kepada orang lain.

Baca Juga: Arti Pesan 'It Will Pass' yang Dikirim Rachel Vennya kepada Tasya Farasya

Karena itu, Nabi Muhammad SAW mengajarkan agar membaca doa saat mengalami mimpi buruk, meludah ke arah kiri, serta mengubah posisi tidur agar terhindar dari gangguan mimpi tersebut.

"Cuma Nabi (Muhammad) mengabarkan kalau mimpi baik, baik itu (artinya) menjadikan engkau senang, maka itu adalah kegembiraan yang Allah kirim kepadamu. Tapi kalau mimpi buruk, itu dari syaiton (setan)," tutur Buya Yahya lagi.

"Maka kalau kamu mimpi buruk, ucapkan A'udzu billahis sami'il 'alim minas syaithanir rajim, baca Al-Falaq dan An-Nas. Kemudian toleh ke kiri. Kemudian meludah yang tidak ada keluar ludah, tiga kali. Setelah itu, jangan cerita kepada siapa pun," lanjutnya.

Di akhir ceramahnya, Buya Yahya menekankan bahwa mimpi baik boleh diceritakan, tapi tidak kepada semua orang.

Sebaiknya dibagikan hanya kepada orang yang berilmu atau dikenal saleh, supaya tafsir mimpinya lebih tepat dan tidak sembarangan.

"Makanya kalau tanya kepada orang saleh, kepada orang bener. Kalau seandainya Beliau menafsiri, tentu menafsiri dengan cara yang baik. Enggak usah mikir yang aneh-aneh. Mimpi adalah mimpi," tegas Buya Yahya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI