Suara.com - Dadan Hindayana, nama yang mungkin belum terlalu familiar di telinga masyarakat luas, kini menjadi sorotan setelah ditunjuk sebagai Kepala Badan Gizi Nasional (BGN).
Pelantikan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada 19 Agustus 2024 ini menempatkan Dadan sebagai figur penting yang bertanggung jawab mengawal salah satu program strategis pemerintah, yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dijalankan oleh pemerintahan Prabowo Subianto.
Sebelum mengemban tugas di pemerintahan, Dadan Hindayana adalah seorang akademisi dengan latar belakang pendidikan dan karier yang mumpuni. Ia dikenal sebagai dosen aktif di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Lantas, seperti apa sepak terjangnya sebelum dipercaya memimpin BGN?
Perjalanan Pendidikan dan Karier di Dunia Akademisi
Dadan Hindayana menyelesaikan pendidikan sarjananya di IPB pada tahun 1990 dengan mengambil jurusan Proteksi Tanaman. Ilmu ini berfokus pada pengendalian hama dan penyakit tumbuhan, yang menjadi dasar keilmuannya.
Tak berhenti di situ, ia melanjutkan studi magister (S2) di Universitas Rheinischen Friedrich Wilhelms Bonn, Jerman, pada tahun 1995-1997.
Dadan kemudian melanjutkan program doktor (S3) di Universitas Gottfried Wilhelm Leibniz Hannover, Jerman. Latar belakang pendidikannya ini menegaskan bahwa ia adalah ahli di bidang entomologi, yaitu ilmu yang mempelajari serangga.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Dadan kembali ke almamaternya, IPB, dan mengabdikan diri sebagai dosen di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian.
Baca Juga: Ribuan Siswa Jadi Korban Keracunan MBG, Pakar Hukum Sebut Negara "Punya Niat Jahat"?
Selama berkarier di sana, ia tidak hanya mengajar, tetapi juga aktif dalam berbagai penelitian dan publikasi jurnal ilmiah. Banyak karya tulisnya yang dikutip oleh para peneliti lain, menunjukkan kontribusi signifikan dalam dunia sains dan akademik.
Selain menjadi dosen, Dadan juga sempat menjabat sebagai Ketua Sekolah Tinggi Pertanian dan Kewirausahaan (STPK) Banau di Halmahera Barat, Maluku Utara. Posisi ini semakin mengukuhkan perannya sebagai sosok yang berdedikasi tinggi di dunia pendidikan.
Tanggung Jawab Baru Sebagai Kepala BGN
Penunjukan Dadan sebagai Kepala BGN mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, mengingat latar belakangnya yang kental dengan dunia pertanian dan entomologi, bukan gizi secara langsung.
Namun, hal ini menunjukkan bahwa pemerintah melihat relevansi dan kapabilitasnya. Program MBG yang dicanangkan sangat erat kaitannya dengan produksi pangan dan ketahanan pangan nasional.
Pengalaman Dadan dalam ilmu pertanian dan pemahaman ekosistem sangat krusial dalam memastikan ketersediaan bahan pangan yang berkualitas untuk program tersebut.