Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan

Dinda Rachmawati Suara.Com
Minggu, 28 September 2025 | 15:06 WIB
Kurikulum Internasional dan Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan
Kurikulum Internasional + Regulasi Nasional: Formula Baru Pendidikan Masa Depan (Dok. SIS Cilegon)
Baca 10 detik
  • Pendidikan internasional berizin resmi pemerintah hadir di Banten Utara dengan standar global dan regulasi nasional.
  • Kurikulum terhubung dengan jaringan Cambridge, membuka peluang siswa melanjutkan studi ke luar negeri.
  • Fasilitas modern, literasi digital, dan beasiswa prestasi jadi keunggulan utama untuk menyiapkan generasi global.

Suara.com - Kebutuhan pendidikan yang mampu menjawab tantangan global kini menjadi semakin mendesak. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan derasnya arus globalisasi, hadirnya pendidikan internasional yang terafiliasi dengan pemerintah Indonesia menjadi angin segar. 

Hal inilah yang ditawarkan oleh SIS Cilegon, bagian dari SIS Group of Schools, yang baru saja meresmikan gedung SMP sekaligus meluncurkan jenjang pendidikan baru di Banten Utara.

Berbeda dengan sekolah internasional biasa, Sekolah SPK (Satuan Pendidikan Kerja Sama) seperti SIS Cilegon beroperasi dengan izin resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). 

Artinya, kurikulum yang digunakan tidak hanya bertaraf global, tetapi juga sesuai dengan standar nasional. Lebih jauh lagi, SIS Cilegon adalah bagian dari jaringan Cambridge International, yang memastikan bahwa capaian akademik para siswa diakui secara internasional. 

Dengan demikian, para murid memiliki peluang lebih luas untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang internasional di berbagai negara.

Menurut Kepala Sekolah SIS Cilegon, Eka Fidyanti Hariana, hal ini adalah investasi penting bagi masa depan generasi muda.

“Sebagai bagian dari SIS Group of Schools, siswa-siswi SIS Cilegon akan terhubung dengan siswa/i SIS lainnya di Indonesia maupun mancanegara. Kami percaya ini menjadi modal penting bagi generasi muda untuk membangun masa depan mereka,” ujarnya.

Dukungan Pemerintah Daerah

Peresmian SMP SIS Cilegon turut dihadiri oleh Wali Kota Cilegon, Robinsar, yang secara simbolis menandatangani plakat peresmian. Ia menyambut baik kehadiran pendidikan internasional di wilayahnya.

Baca Juga: Dadan Hindayana Kuliah S2 di Mana? Kepala BGN Ternyata Ahli Serangga

“Banyaknya industri dari luar negeri hadir di Cilegon seperti Korea, India, China, dan Inggris, membuat kami terus meningkatkan SDM lokal agar dapat bersaing di dunia internasional," tutur Robinsar.

"Kami ucapkan terima kasih kepada SIS Cilegon yang turut berkontribusi langsung dalam mencerdaskan putra-putri Kota Cilegon dengan pendidikan internasionalnya agar anak-anak dapat bersaing secara global,” tambah dia.

Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara sekolah internasional dan pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul di daerah yang strategis secara industri seperti Cilegon.

Panel Diskusi: Pendidikan dan Era Digital

Dalam rangkaian peresmian, SIS Cilegon juga menggelar panel diskusi bertajuk “Cerdas Digital atau Candu Digital? Mengukur Peran AI di Ruang Kelas.” Diskusi ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pejabat Dinas Pendidikan, akademisi, guru, hingga orang tua siswa.

“Di era teknologi yang berkembang pesat, Artificial Intelligence (AI) menjadi salah satu inovasi terbesar yang mengubah dunia pendidikan. SIS Cilegon sangat concern terhadap hal ini,” ujar Kepala Sekolah, Eka Fidyanti.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI