-
Turrima Biotech dari Sragen sukses mengembangkan pupuk organik yang meningkatkan produktivitas panen sekaligus menjaga kesuburan tanah.
-
Inovasi ini telah mendunia, termasuk membantu Afrika meningkatkan hasil padi hingga 40 persen, sekaligus menjadi bagian dari diplomasi pangan global.
-
Kampanye “Feeding the World, Saving the Earth” menegaskan bahwa bela negara hari ini bisa dimulai dari sawah, dengan menjaga pangan dan bumi.
Momen paling berkesan adalah saat ratusan peserta mengenakan ikat kepala bertuliskan “Bela Negara” secara serentak. Atmosfer sederhana namun penuh makna itu menegaskan bahwa patriotisme kini juga bisa lahir dari ladang dan sawah.
Seperti ditegaskan Mulyono, “Dengan pupuk organik, kita bukan hanya membantu petani, tetapi juga menjaga negeri ini dari ketergantungan.”
Kisah Turrima membuktikan bahwa bela negara tidak harus dengan senjata. Dari Sragen ke Afrika, dari sawah hingga forum global, inovasi pupuk organik menjadi simbol bahwa menjaga pangan sama artinya dengan menjaga masa depan bangsa.