Skin Booster vs DNA Salmon: Sama-Sama Melembapkan, Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2025 | 14:41 WIB
Skin Booster vs DNA Salmon: Sama-Sama Melembapkan, Mana yang Lebih Baik untuk Kulit?
Sama-sama melembapkan, skin booster vs dna salmon bagus mana? (Freepik)

Selain itu, DNA salmon juga memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi. Artinya, selain memperbaiki tekstur kulit, perawatan ini dapat membantu mengurangi kemerahan, mempercepat penyembuhan bekas jerawat, dan meningkatkan kekenyalan kulit secara keseluruhan.

Secara umum, bisa dikatakan bahwa skin booster lebih fokus pada hidrasi dan kelembapan, sementara DNA salmon lebih menekankan pada regenerasi dan peremajaan kulit.

Skin Booster vs DNA Salmon Bagus Mana?

Menentukan mana yang lebih bagus antara skin booster vs DNA salmon sangat bergantung pada kondisi kulit dan tujuan perawatan Anda. Jika kulit Anda terasa kering, kusam, atau kehilangan kelembapan karena faktor usia atau lingkungan, maka skin booster adalah pilihan yang tepat.

Kandungan asam hialuronatnya mampu memberikan hidrasi instan yang membuat kulit tampak segar hanya dalam beberapa hari setelah perawatan.

Namun, jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih kompleks, seperti bekas jerawat, flek, tekstur tidak rata, atau tanda-tanda penuaan dini, maka DNA salmon mungkin memberikan hasil yang lebih signifikan. Kandungan polinukleotida di dalamnya bekerja memperbaiki jaringan kulit dari dalam dan meningkatkan produksi kolagen secara alami.

Hasilnya memang tidak secepat skin booster dalam hal kelembapan, tetapi lebih tahan lama dan berdampak pada kesehatan kulit secara keseluruhan.

Banyak dokter kecantikan bahkan merekomendasikan kombinasi keduanya, terutama bagi Anda yang ingin hasil optimal.

Misalnya, skin booster dilakukan terlebih dahulu untuk melembapkan dan mempersiapkan kulit, lalu dilanjutkan dengan DNA salmon untuk memperbaiki struktur dan memperkuat lapisan dermis. Kombinasi ini dapat memberikan hasil kulit yang lebih kenyal, sehat, dan bercahaya dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Toner Apa yang Bagus untuk Mengatasi Flek Hitam? Ini 3 Pilihan Terbaik Mulai Rp8 Ribuan

Selain memilih jenis perawatan, Anda juga perlu memperhatikan faktor lain seperti frekuensi dan pemeliharaan. Umumnya, skin booster dilakukan setiap 3–6 bulan sekali tergantung kebutuhan, sedangkan DNA salmon bisa dilakukan dalam beberapa sesi bertahap untuk hasil yang lebih merata.

Tentu, semua prosedur injeksi harus dilakukan oleh tenaga profesional di klinik kecantikan terpercaya. Konsultasikan kondisi kulit Anda terlebih dahulu agar dokter bisa menentukan dosis, area, dan kombinasi perawatan yang paling sesuai.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI