Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa? Judul Disertasinya Viral Bikin Salfok

Nur Khotimah Suara.Com
Rabu, 15 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa? Judul Disertasinya Viral Bikin Salfok
Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa?

Suara.com - Politikus partai NasDem, Ahmad Sahroni, kembali muncul ke hadapan publik usai menghilang sejak akhir Agustus 2025. Sahroni muncul ketika mengikuti wisuda S3 pada, Selasa (14/10/2025).

Kemunculannya membuat heboh warganet di media sosial, tak sedikit yang mempertanyakan Ahmad Sahroni lulus S3 dari kampus apa?

Dalam unggahan yang dibagikan oleh akun X @somexthread, diketahui Ahmad Sahroni lulus S3 Doktor Ilmu Hukum dengan judul disertasi "Pemberantasan Korupsi Melalui Prinsip Ultimum Remidium: Suatu Strategi Pengembalian Kerugian Keuangan Negara".

Dalam cuplikan video yang beredar, kemunculan Ahmad Sahroni mendapat sambutan tepuk tangan dan sorak gembira dari para dosen serta peserta wisuda lainnya.

Hal tersebut terjadi kala nama, foto, dan disertasi Sahroni ditampilkan pada layar tempat acara wisuda yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta Pusat.

Sahroni terlihat memakai jubah toga hitam merah kala dipanggil untuk mengikuti prosesi wisuda S3. Ia tampak tersenyum dan memberi hormat kepada rektor sebelum menjabat tangannya.

Tak berhenti di situ, ia juga menyalami para jajaran dosen sambil sedikit berbincang dan mendapat pelukan sebelum ijazahnya diberikan.

Berdasarkan pantauan Suara.com, momen membanggakan tersebut belum terlihat di unggahan akun Instagram pribadi Ahmad Sahroni @ahmadsahroni88.

Meski begitu, memang sejak rumahnya dijarah warga, Sahroni tidak lagi aktif bermedia sosial. Bahkan saat ini, kehidupan pribadinya terkesan lebih tertutup tidak seperti dulu.

Baca Juga: Menghilang Usai Penjarahan, Ahmad Sahroni Siapkan Kejutan Pada 10 November?

Ahmad Sahroni Lulus S3 dari Kampus Apa?

Berdasarkan informasi yang beredar, Ahmad Sahroni menempuh pendidikan S3 di Universitas Borobudur. Ia berhasil mendapat gelar Doktor Ilmu Hukum.  

Anggota DPR RI dan Ketua MPR RI ke-15 sekaligus Anggota Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Borobudur (UNBOR) Tahun Akademik 2024/2025 Bambang Soesatyo mengungkapkan, Sidang Terbuka Senat Universitas Borobudur itu resmi meluluskan 594 mahasiswa.

Sejumlah mahasiswa yang lulus, berasal dari program diploma tiga, sarjana, magister (S2) dan doktor (S3).

Selain Ahmad Sahroni, beberapa tokoh politik, pejabat daerah, hingga perwira tinggi TNI dan Polri juga turut diwisuda.

Para tokoh dan polutikus itu antara lain politikus PKS Hamid Noor, politikus PDIP Trimedya Panjaitan, Bupati Banyuasin Askolani, Kepala Lembaga Pertahanan Universitas Pertahanan Mayjend TNI AD Endro Satoto, mantan Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Hery Chariansyah, Kajari Tanjung Perak Ricky Setiawan Anas, Wakajati Maluku Utara Taufan Zakaria hingga Karokespol Pusdokkes Polri Brigjen Pol I Gusti Gede Maha Andika.

Seluruhnya adalah lulusan program doktor (S3) ilmu hukum Universitas Borobudur.

Profil Universitas Borobudur

Universitas Borobudur (UNBOR) merupakan salah satu institusi pendidikan tinggi yang populer di Jakarta.

Perguruan tinggi yang telah berdiri sejak tahun 1981 itu, dibangun oleh Yayasan Pendidikan Borobudur (YPB), sebuah lembaga berbadan hukum yang dibangun dengan Akta Notaris Raden Imam Soesatyo Prawirokoesoemo No. 5 Tahun 1971.

Melansir dari situs resmi universitas, sebelum mendirikan pendidikan tinggi, YPB tercatat berhasil mengelola tiga akademi antara lain Akademi Akuntansi, Akademi Keuangan dan Perbankan, hingga Akademi Bahasa Asing pada tahun 1972.

Di tahun akademik 1981–1982, UNBOR mulai mengawali perjalanan akademiknya. Perguruan tinggi ini resmi membuka tujuh program studi Sarjana (S-1), yang mencakup bidang Ekonomi, Teknik, Pertanian, hingga Hukum.

Seiring berjalannya waktu, Universitas Borobudur mulai memperluas cakupan keilmuan dengan menambah beberapa program teranyar, di antaranya yaitu:

1. Magister Manajemen (1995)

2. Ilmu Komputer (1997)

3. Doktor Ilmu Ekonomi (2000)

4. Sistem Komputer dan Sistem Informasi (2000)

5. Teknik Industri (2003)

6. Magister Hukum (2004)

7. Doktor Ilmu Hukum (2010).

Tercatat, hingga tahun akademik 2023–2024, UNBOR telah mengelola sebanyak 18 program studi aktif yang terdiri dari 2 program Diploma (D-III), 13 program Sarjana (S-1), 2 program Magister (S-2), dan juga 2 program Doktor (S-3).

Berdasarkan data yang tercantum dalam situs resminya, kini jumlah mahasiswa aktif UNBOR ada sekitar 4.000 orang dan lebih dari 300 dosen tetap dan tidak tetap.

Tak hanya di satu lokasi, UNBOR berada di tiga titik strategis di wilayah Jakarta Timur. Di antaranya Kampus A di Jalan Raya Kalimalang No. , Kampus B di Jalan Slamet Riyadi No. 5, dan Kampus C di Jalan Pemuda No. 7, Rawamangun.

Seluruh program studi di Universitas Borobudur sudah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Bahkan sebelum diberlakukannya sistem akreditasi, program-program di UNBOR sudah berstatus "Disamakan" dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Menurut catatan terakhir di tahun 2023, UNBOR dan akademi yang berada di bawah naungan YPB berhasil meluluskan lebih dari 40.000 mahasiswa, termasuk 253 Doktor Ilmu Ekonomi serta 202 Doktor Ilmu Hukum.

Melansir laman Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PPDikti), saat ini Universitas Borobudur memegang akreditasi Unggul.

Adapun perkiraan biaya kuliah di Universitas tempat Ahmada Sahroni menimba ilmu S3 ini antara Rp600 ribu hingga Rp30 juta, tergantung pada program yanh diambil.

Demikian tadi informasi mengenai Ahmad Sahroni lulus S3 dari kampus apa. Diketahui, ia lulus dengan gelar Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Borobudur Jakarta.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI